Banjir Bandang Lebak karena Tambang Liar, Gubernur Banten Koordinasi ke Polisi

Banjir Bandang Lebak karena Tambang Liar, Gubernur Banten Koordinasi ke Polisi

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 08 Jan 2020 21:42 WIB
Lokasi terdampak banjir bandang di Lebak, Banten. (Bahtiar/detikcom)
Jakarta - Banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, terjadi karena aktivitas tambang emas ilegal. Gubernur Banten Wahidin Halim berkoordinasi dengan kepolisian soal tambang liar itu.

"Ini sebenarnya kapasitas KLHK karena penegakan hukum ada di mereka. Tapi sebagai gubernur kita melakukan langkah koordinasi dengan berbagai pihak seperti polisi dan lainnya," ujar Wahidin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).


Wahidin mengatakan pihak Antam sudah menutup aktivitas pertambangan emas di Lebak. Sedangkan untuk penambang liar, Wahidin meminta ditindak tegas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sebenarnya sudah ditutup Antam kan, yang liar ini harus lebih tegas lagi karena risikonya untuk kepentingan sekelompok orang membahayakan umat begitu banyak orang," ujar Wahidin.


Jokowi sudah meninjau lokasi banjir bandang di Lebakgedong, Lebak, kemarin dan menyebut penyebab banjir karena aktivitas tambang ilegal. Jokowi sudah memerintahkan Wahidin dan Bupati Lebak Iti Jayabaya menindak tambang ilegal di kawasan tersebut.

"Saya sampaikan ke Pak Gub dan Bupati agar ini dihentikan. Tidak bisa lagi karena keuntungan 1, 2, 3 orang, kemudian yang lainnya dirugikan dengan adanya banjir bandang ini," ujar Jokowi, Selasa (7/1). (dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads