Selisik Ribuan Transaksi Investasi Jiwasraya, Kejagung Geledah 13 Lokasi

Selisik Ribuan Transaksi Investasi Jiwasraya, Kejagung Geledah 13 Lokasi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Jan 2020 14:10 WIB
Foto: dok detikcom
Jakarta - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah menggeledah 13 lokasi terkait kasus Jiwasraya. Kejagung juga memeriksa 98 orang sebagai saksi.

"Kami telah melakukan beberapa penggeledahan terhadap beberapa obyek sekitar 13 obyek pemeriksaan. Kami lakukan secara silent karena masih menunggu hasil pemeriksaan (audit) di BPK," ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam jumpa pers di gedung BPK, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Kejagung menurut Burhanuddin juga memeriksa lebih dari 90 orang. Kejagung sudah menemukan unsur perbuatan melawan hukum dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait Jiwasraya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah punya ancar-ancar siapa pelakunya. Kami ingin betul betul fixed kerugiannya," sambungnya.




Kejagung menelisik sekitar 5 ribuan transaksi investasi di Jiwasraya. Transaksi yang dilacak mulai tahun 2009-2018.

"Karena transkasi terjadi 5 ribu lebih dan itu memerlukan waktu, saya tidak ingin gegabah," kata Burhanuddin.


Sebelumnya Burhanuddin dalam keterangan terpisah menyebut dugaan pelanggaran prinsip kehati-hatian dalam berinvestasi pada aset dengan risiko tinggi untuk mengejar keuntungan tinggi.

"Yang pertama adalah penempatan saham sebanyak 22,4 persen senilai Rp 5,7 triliun dari aset finansial dan jumlah tersebut 5 persen dana ditempatkan pada saham perusahaan dengan kinerja baik dan sebanyak 95 persen dana ditempatkan di saham yang berkinerja buruk," ujar ST Burhanuddin dalam jumpa pers, Rabu (18/12).

Burhanuddin menyebut PT Jiwasraya diduga tidak menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penempatan reksa dana senilai Rp 14,9 triliun. Menurut Burhanuddin, dari dana tersebut, 98 persen dikelola manajer investasi dengan kinerja buruk.


Tonton juga Besok, BPK Bakal Ungkap Kasus Jiwasraya: Luar Biasa Besarnya! :

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads