"Menghadapi musibah banjir ini, kaum ibu terbukti sangat berperan dalam memastikan keluarganya tetap aman dan selamat. Bahkan tak jarang di saat musibah banjir datang, sebagian suami atau kepala keluarga sedang bekerja di luar rumah, sehingga ibulah yang menyelamatkan jiwa anggota keluarga dan juga harta benda. Salut dan hormat saya untuk para kaum ibu," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, Senin (7/1/2020).
Dalam kunjungan ini, ia didampingi Camat Pancoran, M Rizki Adhari, anggota Gerakan Kebangsaan Bangun Solidaritas (Gerak BS), Pemuda Pancasila, SOKSI, Baladhika Karya, dan Wanita Swadiri.
Tak segan, Bamsoet menyuapi makanan kepada seorang nenek dan anak kecil. Berbagai keluhan akibat banjir juga disampaikan para korban banjir kepada mantan Ketua DPR RI ini.
Ia pun meminta BNPB dan Kementerian Sosial memberikan edukasi Keluarga Sadar Bencana dengan melibatkan kaum ibu. Sekaligus memberikan edukasi sadar lingkungan agar keluarga bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan alam.
"Mendidik keluarga untuk mencintai alam bisa dimulai dengan melibatkan kaum ibu. Karena ibu yang tangguh akan melahirkan anak-anak dan keluarga yang tangguh juga," tuturnya.
Bamsoet menegaskan, musibah banjir yang menimpa berbagai wilayah di daerah Jabodetabek di awal tahun ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk merapatkan barisan menghadapi mitigasi bencana secara baik.
Dari segi pemerintah pusat dan daerah, misalnya, perlu ada koreksi menyeluruh agar ke depannya semua unit kerja bisa optimal dalam membuat dan menjalankan roadmap mitigasi bencana.
"Sedangkan dari segi masyarakat, kesadaran terhadap lingkungan dari mulai yang paling kecil dengan tidak membuang sampah sembarangan, perlu digalakkan kembali. Dan itu bisa dipelopori oleh kaum ibu," pungkasnya. (mul/ega)