Dilaporkan pula sempat ada puluhan orang yang terjebak banjir. Korban harus dievakuasi menggunakan perahu karet karena ketinggian banjir mencapai 2 meter.
Meski begitu, banjir juga dimanfaatkan anak-anak sebagai sarana bermain. Mereka berenang bersama-sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut fakta-fakta soal banjir Kemang:
1. Tinggi air mencapai 2 meter
Petugas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Duren Tiga, Ali Basori, mengatakan ketinggian air di daerahnya mencapai 2 meter. Dia mengatakan arus banjir cukup deras.
"Di sini kendalanya cuma evakuasi karena memang di deket bantaran itu arusnya cukup deras, jadi membutuhkan orang andal bisa masuk ke sana. Arusnya deras dan tingginya sampai 2 meter," kata Ali saat ditemui di lokasi Jalan Kemang Utara IX, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/1).
2. 30 orang sempat terjebak banjir
Sebanyak 30 orang sempat terjebak banjir di kawasan Kemang Utara, Jaksel. Warga membutuhkan perahu karet untuk proses evakuasi karena ketinggian air mencapai 2 meter.
"Pengungsi belum tertangani semua karena masih ada yang terjebak sekitar 30 orang di dalam. Karena di sini membutuhkan perahu karet," ujar Ali Basori di lokasi Jl Kemang Utara IX, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/1).
Ali menuturkan air di lokasi saat itu belum surut, malah cenderung bertambah. Ali mengatakan saat itu kondisi warga yang masih terjebak berada di rumah yang berlantai dua. Ali menyebut warga yang terjebak itu dikhawatirkan kedinginan hingga kekurangan pasokan logistik berupa asupan makanan.
![]() |
Petugas Damkar Pancoran bersama warga melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet. Korban banjir lalu dibawa ke tempat pengungsian.
3. Toko, apartemen, dan mobil juga terendam banjir
Banjir di Kemang juga mengakibatkan pertokoan dan mobil-mobil terdampak. Akibatnya, aktivitas ekonomi pun sempat terhenti.
Pantauan detikcom, Rabu (1/1/2020), di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Kem Chicks, kawasan itu lumpuh. Terlihat air yang menggenang masuk ke ruko dan halaman apartemen yang berada di sekitar lokasi. Toko-toko yang biasanya beroperasi kini ditutup.
Mobil-mobil yang terparkir tampak terendam. Bus TransJakarta hingga mobil jip Land Rovers ikut terdampak banjir. Hampir setengah badan mobil terendam air.
Salah satu sekuriti setempat menyebutkan banjir terjadi sejak pukul 06.30 WIB.
"Air mulai tinggi itu jam 06.30 WIB," katanya
4. Petugas Sudin SDA sedot banjir pakai pompa
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jaksel menyedot banjir yang merendam kawasan Kemang Raya. Air disedot menggunakan pompa untuk mengurangi volume air di kawasan tersebut.
![]() |
Pantauan detikcom di lokasi, enam unit alat penyedot air dikerahkan. Air tersebut disedot kemudian dibuang ke Kali Keriput.
Ada 20 personel yang berjibaku melakukan penyedotan. Penyedotan tersebut mengalami beberapa hambatan, di antaranya masih adanya banjir kiriman dan hujan yang masih turun.
"Kalau bicara berkurang, ya, berkurang, meskipun belum signifikan. Ini baru turun 5 cm-lah," kata salah satu petugas di lokasi.
5. Anies apresiasi gerak cepat warga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat meninjau posko pengungsi banjir di Musala Asmaul Husna, Jalan Kemang Utara IX, Jaksel. Ada 600 keluarga yang terkena dampak banjir di lokasi tersebut.
Anies mengapresiasi warga yang bergerak cepat mengelola korban banjir secara mandiri. Menurut Anies, sebagian warga sudah kembali ke rumah setelah banjir surut.
![]() |
"Mengapresiasi masyarakat yang langsung secara swadaya yang mengelola dampak banjir ini. Kemudian ada dapur umum dan sebagian airnya sudah surut bisa berangsur kembali ke rumah," kata Anies di Jalan Kemang Utara IX, Jakarta Selatan, Rabu (1/1).
Anies meminta warga yang membutuhkan bantuan menghubungi Pemprov DKI. Tujuannya adalah agar bisa mengurangi beban korban banjir.
6. Banjir jadi wahana bermain anak-anak
Banjir yang terjadi di Kemang jadi wahana bermain anak-anak. Saat banjir merendam di kawasan Kemang Utara IX, Jaksel, belum surut, kawasan ini menjadi arena berenang anak-anak.
Bocah-bocah bermain bebas di tengah banjir karena area tersebut tak dilintasi warga maupun kendaraan. Meski tampak kedinginan, anak-anak itu enggan menepi dari tengah genangan dan rintik hujan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita pengalamannya saat mengunjungi lokasi terdampak banjir. Anies mengaku melihat banyak anak sengaja bermain dalam genangan.
"Anak-anak senang main. Ada banjir juga dianggap kolam renang. Pas ditanya dari mana, kampung sebelah," ucap Anies kepada masyarakat korban banjir di lokasi pengungsian Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/12/2019).
Menurut Anies, banyak anak dari lokasi tidak banjir datang hanya untuk bermain air. Anies berpesan agar baju anak-anak dipastikan segera diganti dengan yang kering.
![]() |
7. Anies sebut Kemang tak banjir pompa bekerja maksimal
Pernyataan Anies soal daerah Kemang tak dilanda banjir jadi sorotan. Pernyataan itu dibuat selang empat hari setelah Anies meninjau posko pengungsi banjir di Kemang.
Anies mengatakan hal tersebut saat menjelaskan DKI Jakarta memiliki 478 pompa dan 122 pompa mobile yang masih berfungsi. Anies lalu mencontohkan kawasan Kemang yang tidak terkena banjir karena di sana terdapat pompa yang bekerja dengan kecepatan penuh.
"Sebagai contoh hujan luar biasa deras tapi kenapa Kemang tidak... tidak banjir? Karena pompa mobile kita bekerja di Kemang Raya dan mengangkat terus-menerus ke Kali Grogol dengan kecepatan yang diforsir. Karena itulah kemudian teramankan," kata Anies di Jalan Kerja Bakti, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1).
Menurut Anies, pompa-pompa yang ada saat ini telah berhasil bekerja di sebagian besar wilayah Jakarta. "Ini yang terjadi pada 85 persen wilayah Jakarta. (Sekitar) 85 persen wilayah Jakarta yang semuanya itu mengalami hujan, di tempat-tempat itu kita berhasil," ujar Anies.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini