Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta Hari Prihatno mengatakan truk dapat masuk lewat gerbang tol Gondangrejo di utara Palang Joglo. Truk kemudian bisa keluar lewat gerbang tol Ngemplak atau Colomadu.
"Kami sarankan lebih baik masuk tol. Dari Purwodadi bisa langsung masuk gerbang tol Gondangrejo, lalu keluar di Ngemplak atau Colomadu. Begitu pula sebaliknya," kata Hari saat dihubungi detikcom, Senin (6/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari menuturkan pihaknya bersama pemangku lainnya telah melakukan simulasi terkait beroperasinya KA BIAS. Jika nantinya KA BIAS beroperasi 30 kali pergi-pulang, maka palang pintu akan menutup 19 menit sekali.
"Kalau operasinya 30 kali pergi-pulang, maka palang akan menutup 19 menit sekali. Jalur paling hanya bisa dilewati dua sampai empat kendaraan," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta Kompol Busroni. Busroni menyebut selain mengurangi kemacetan, kendaraan akan lebih cepat jika lewat tol, namun di sisi lain perusahaan angkutan truk juga harus memikirkan mengenai biaya transportasi yang meningkat.
"Opsi jalan tol tentu menjadi solusi. Tapi pasti setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing terkait biaya operasional, karena tentu ada tambahan biaya jika masuk tol," pungkasnya. (bai/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini