AS menderita luka bacok akibat bentrokan geng motor di Jalan Katiasa, Kota Cirebon, pada Minggu (5/1/2019) kemarin.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy membenarkan kabar meninggalnya AS. "Iya (meninggal dunia) tadi malam," kata Roland melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (6/1/2019).
Roland mengatakan sampai saat ini belum ada penangkapan pelaku baru. Total pelaku yang terlibat tawuran antargeng hingga menewaskan AS dan rekannya, Anenta Bentar Ramadhan (22), sebanyak tujuh orang. Mayoritas pelaku berusia belasan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roland mengaku hari ini akan menggelar rapat bersama Wali Kota Cirebon, Kodim, Dinsos, dan Balai Pendidikan Wilayah V terkait kasus yang menewaskan dua remaja asal Kabupaten Cirebon itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengamankan tujuh pelaku tawuran antargeng, yakni DH, S, MFS, MF, MTR, AP, dan IS. Ketujuh pelaku tergabung dalam geng Remaja Penggung Untuk Santai (RPUS).
"Selain mengamankan tujuh pelaku, kita juga mengamankan dua bilah celurit dan dua handphone," kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Deni Sunjaya.
Selain AS, korban lainnya, Anenta Bentar Ramadhan, juga tewas. Keduanya tewas akibat luka bacok. Namun Anenta tewas di lokasi kejadian.
Tonton juga Gedung 7 Lantai di Kamboja Ambruk, 36 Orang Tewas :
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini