Bentrok Geng Moror di Cirebon, Satu Pemuda Tewas

Cirebon - Bentrok antargeng motor di Kota Cirebon, Jawa Barat menewaskan seorang pemuda bernama Anenta Bentar Ramadhan (22). Anenta meregang nyawa saat dibawa ke rumah sakit.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Deni Sunjaya membenarkan adanya kejadian tersebut.

Deni mengatakan tawuran antargeng motor itu terjadi pada Minggu (5/1/2020) dini hari di Jalan Raya Katiasa, Keluruhan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jabar. Petugas menemukan pecahan bebatuan saat menuju lokasi kejadian.

"Tapi kami mendapat informasi ada korban dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati dan Pelabuhan. Korban diantar oleh saksi, salah satunya meninggal dunia," kata Deni dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (5/1/2020).

Deni menyebutkan korban meninggal Anenta merupakan warga Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Sementara itu, korban yang mengalami luka dan kondisinya kini kritis inisial AS (15).

"Kedua korban ini dari kelompok Cirebon Gengster. Keduanya ditemukan tergeletak oleh saksi, yang kemudian dibawa ke rumah sakit," kata Deni.

Setelah memeriksa beberapa saki, Deni langsung mengerahkan petugas. Alhasil, kurang dari 24 jam, tujuh pelaku tawuran yang menewaskan Anenta berhasil diringkus. Rata-rata usia pelaku berkisar 15 hingga 17 tahun.

Ketujuh pelaku itu berinisial DH, S, MFS, MF, MTR, AP, dan IS. Kepada petugas, dikatakan Deni, ketujuh pelaku mengaku tergabung dalam kelompok Remaja Penggung Untuk Santai (RPUS).

"Selain mengamankan tujuh pelaku, kita mengamankan barang bukti berupa dua bilah celurit dan dua handphone," kata Deni.

Deni menambahkan Anenta mengalami luka bacokan. Kedua pelaku yang membacok korban yakni MFS dan MF.

"MFS ini membacok korban menggunakan celurit. Kemudian, MF juga membacok punggung korban hingga meninggal dunia, dan membacok korban lainnya AS hingga koma," katanya.

(ern/ern)