Hari Libur, Risma Terus Sidak Rumah Pompa Demi Surabaya Tak Kebanjiran

Hari Libur, Risma Terus Sidak Rumah Pompa Demi Surabaya Tak Kebanjiran

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 05 Jan 2020 19:09 WIB
Wali Kota Risma mengecek rumah pompa (Foto: Istimewa)
Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus memantau wilayah Surabaya dalam mengantisipasi banjir jika terjadi hujan deras. Di hari libur ini, mulai pagi hingga sore, Risma terus mengecek seluruh rumah pompa.

Bersama dengan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati dan juga OPD lainnya, Risma sibuk berkeliling ke rumah-rumah pompa untuk memastikan Kota Surabaya siap menghadapi musim hujan tahun ini. Di salah satu rumah pompa, Risma meminta untuk menambah kapasitas pompa air menjadi lebih besar.

Awalnya, rombongan ini meninjau Rumah Pompa Morokrembangan. Saat itu, Risma memberikan arahan kepada Erna untuk menambah kapasitas pompa menjadi lebih besar.

"Ditambah aja itu, yang lebih besar, yang 5 meter kubik," kata Risma memberikan arahan, Minggu (5/1/2020).

Risma juga terlihat mengecek beberapa sisi di rumah pompa tersebut. Seakan setiap sisi tidak pernah terlewatkan. Begitu pula yang dilakukannya ketika meninjau Rumah Pompa Kandangan dan dilanjut lagi ke Rumah Pompa Sumber Rejo.


Setelah dari Sumber Rejo, Risma dan rombongan menyempatkan melihat Taman Anggrek di Sememi yang sampai saat ini terus dilakukan pengerjaan. Selanjutnya, rombongan sidak ke saluran air di Darmo Permai Jalan Patimura dan dilanjutkan lagi ke saluran Satelit Indah.

Sementara itu, Erna mengaku sejak pagi hingga sore ini mendampingi Risma berkeliling ke rumah pompa dan berbagai saluran di Kota Surabaya. Bahkan, ia menghitung sudah 6 lokasi lebih yang ia kunjungi bersama Risma.

"Pertama memang ke Bozem Morokrembangan dan rumah pompanya yang memiliki luas 80 hektar," kata Erna.

Erna menjelaskan bahwa ujung selatan bozem ini dilengkapi pompa Greges karena bertemu dengan Sungai Greges. Sedangkan di tengah-tengahnya ada Pompa Gadukan. Sementara di sisi utaranya atau yang paling dekat dengan laut adalah Bozem Morokrembangan.

"Jadi, total ada tiga rumah pompa dengan total semuanya 28 unit pompa. Kapasitas pompanya mulai 1-5 meter kubik. Di rumah pompa ini Bu Wali meminta untuk menambah kapasitas pompanya," kata Erna.


Erna menjelaskan alasan utama penambahan kapasitas pompa. Agar ketika menyedot air dari saluran dan bozem lebih cepat. Biasanya harus ditunggu sampai subuh dan Risma tidak mau itu.

"Ini nambah lagi 5 meter kubik per detik. Harapannya nanti 4 jam setelah hujan sudah habis menyedot air dari saluran dan bozem itu," kata Erna.

Setiap rumah pompa yang disidak Risma, kata Erna, pasti akan dicek lagi kesiapannya untuk menghadapi musim hujan kali ini. Jika menemui masalah, Risma langsung memerintahkan jajarannya untuk memperbaikinya.

Termasuk ketika sidak di Darmo Permai Jalan Patimura, Risma meminta untuk meninggikan dan melebarkan bangunan pengarah aliran. Sebab, di kawasan itu sempat ada keluhan dari warga karena adanya genangan, sehingga Risma langsung meminta untuk meninggikan dan melebarkan bangunan pengarah aliran itu.

"Kemarin ada keluhan genangan, nanti kami buat bangunan pengarah aliran ditinggikan dan dilebarkan," pungkas Erna.


Tonton juga Menko PMK-Kepala BNPB Beri Rp 1 M ke Korban Banjir Bekasi :

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.