Usai Diautopsi, Jenazah Mertua Sekkab Lamongan Dimakamkan

Usai Diautopsi, Jenazah Mertua Sekkab Lamongan Dimakamkan

Eko Sudjarwo - detikNews
Sabtu, 04 Jan 2020 16:01 WIB
Usai diautopsi, jenazah mertua Sekkab Lamongan dimakamkan (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan - Proses autopsi terhadap ibu mertua Sekkab Lamongan Hj Rowaini yang dilakukan di RSM Lamongan baru saja selesai. Empat anak korban, tiga perempuan dan seorang laki-laki didampingi Sekkab Lamongan, Yuhronur Efendi turut menunggu di depan kamar jenazah.

Selama proses autopsi, anak-anak korban, cucu dan keluarga dekatnya tidak mampu membendung air mata. Seusai autopsi, ambulans segera membawa jenazah Rowaini untuk dibawa pulang dan dimakamkan di tanah kelahiran korban di Dusun Glogok, Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng.

"Kami tidak memiliki firasat apa-apa, bahkan siangnya beliau juga menceritakan panen pepaya dan minggu besok ini mau mengirimkan pepaya itu ke panti asuhan bersama beras yang memang setiap bulan rutin diberikan," kata sang menantu Yuhronur Efendy di sela-sela menunggui proses autopsi, Sabtu (4/1/2020).


Yuhronur mengaku, semasa hidupnya sang ibu memang orang yang suka berbagi dan ulet dalam memperjuangkan keluarga. Anak-anaknya, aku Yuhronur, juga tidak memiliki firasat apapun. Semasa hidup, lanjut Yuhronur, ibu mertuanya itu juga tidak pernah mengeluh dan masih aktif berkegiatan bersama ibu-ibu lainnya.

"Kalau punya masalah atau hal-hal yang tidak menyenangkan itu jarang diceritakan kepada anak-anaknya. Beliau juga paling rajin membangunkan anak-anaknya untuk shalat tahajud dan shalat subuh. Bahkan saat meninggal beliau juga masih memakai mukena. Selalu mengingatkan anak-anak dan cucu-cucunya untuk salat, itu yang paling saya ingat," ungkap Yuhronur.

Yuhronur menambahkan sang ibu memang tinggal sendiri dan ada rumah yang dijadikan tempat kos. Anak-anaknya selalu bergantian untuk datang atau membawa sang ibu ke rumah anak-anaknya secara bergantian.


"Di sebelah rumah itu kan ada gudang yang disewakan, yang biasanya kost-kan. Karena memang beliau sendirian, kadang kalau menginap di rumah anaknya itu ya memang tidak bisa terlalu lama, karena dia lebih senang di rumahnya. Mungkin beliau tidak ingin mengganggu anak-anaknya atau mungkin sudah terbiasa mandiri," jelasnya.

Seperti diketahui, ibu mertua Sekkab Lamongan ditemukan meninggal dunia di rumahnya dalam keadaan bersimbah darah. Hj. Rowaini (68) Diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curat) ibu mertua Sekretaris Kabupaten Lamongan ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka. Polisi hingga saat ini masih menyelidiki kasus ini. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.