"Semalam meninjau tanggul Latuharhari dan Pintu Air Manggarai.β£ Tanggul Kanal Banjir Barat di Jalan Latuharhari terus diperkuat. Rembesan air terdeteksi dini oleh Dinas SDA sejak 1 Januari lalu, puluhan petugas kita masih bekerja memperkuat tanggul agar tidak jebol kembali seperti banjir besar di 2013," kata Anies lewat Instagram, Sabtu (4/1/2020).
Berdasarkan catatan detikcom, tanggul tersebut sempat jebol pada 17 Januari 2013 karena luapan Sungai Ciliwung. Limpasan itu lalu masuk ke Kali Cideng yang berada di tengah Jl Sumenep dan Jl Purworejo, Jakarta Pusat. Aliran kali kecil ini mengarah ke Waduk Melati, yang berada di belakang Mal Grand Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, semalam pukul 22.00 di Pintu Air Manggarai kondisi tinggi muka air sudah normal kembali, 645 cm (siaga 4), begitu juga TMA di pintu air hulu, Katulampa dan Depok. Petugas tetap bersiaga dan mengangkut hanyutan sampah di pintu air," ujar Anies.
Anies mengapresiasi kinerja petugas yang berjibaku menangani banjir di Jakarta sejak awal tahun ini. Banjir disebabkan oleh hujan ekstrem dan kini banjir di sejumlah titik sudah surut.
"Saya menyadari teman-teman dalam kondisi lelah setelah kerja selama tiga hari terakhir ini. Insyaallah kebahagiaan masyarakat ketika mereka bisa kembali ke rumahnya dan berkegiatan menjadi obat bagi kelelahan kita. Insyaallah kelelahan ini akan dibalas dengan pahala tak ternilai dari Allah SWT," ujar Anies.
Simak Video "Silang Pendapat Anies-Basuki, Presiden PKS: Masing-masing Punya Peran"
(dkp/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini