Mengingat Kembali Momen Sibuk Jokowi Hadapi Terjangan Air Bah

Mesin Waktu

Mengingat Kembali Momen Sibuk Jokowi Hadapi Terjangan Air Bah

Pasti Liberti Mappapa - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 21:07 WIB
Jokowi mengangkat kerikil saat perbaikan tanggul jebol akibat banjir pada 2013. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Tepat pada bulan ini, enam tahun yang lalu air bah menerjang pusat bisnis dan pemerintahan di Jakarta. Peristiwa ini terjadi mana kala pemerintahan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belum genap 100 hari.

Peristiwa itu dimulai saat hujan tak berhenti mengguyur Jakarta dan kota-kota di sekitarnya mulai 16 Januari 2013. Akibatnya, Kali Ciliwung meluap di luar kebiasaan. Ketinggian air di Pintu Air Manggarai bahkan melewati batas siaga I.


Kanal Banjir Barat mau tak mau menerima limpahan luapan itu. Kamis, 17 Januari 2013, dini hari aliran air bertambah deras. Air melimpas melewati tanggul Kanal Banjir Barat di tepi Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggul ini merupakan tanggul terendah di sepanjang kanal. Tak mampu bertahan dari terjangan air bah, tanggul yang kemudian disebut memiliki kualitas jelek itu pun jebol sepanjang 75 meter.

Limpasan itu lalu masuk ke Kali Cideng yang berada di tengah Jalan Sumenep dan Jalan Purworejo, Jakarta Pusat. Aliran kali kecil ini mengarah ke Waduk Melati, yang berada di belakang Mal Grand Indonesia.

Banjir akhirnya merendam Bundaran Hotel Indonesia karena sungai kecil itu tak mampu menampung seluruh air yang mengalir. Jalan protokol dari Bundaran HI sampai kompleks Istana Kepresidenan berubah jadi sungai setinggi pinggang orang dewasa.

Air juga merendam basement gedung Plaza United Overseas Bank (UOB) di Jalan Thamrin. Seorang petugas parkir gedung yang selamat bernama Abdul Hakim menggambarkan air yang masuk derasnya seperti 'tsunami'.
Mengingat Kembali Momen Sibuk Jokowi Hadapi Terjangan Air BahAir merendam kawasan Bundaran Hotel Indonesia (Ari Saputra/detikcom)

"Tiba-tiba air masuk sangat kencang seperti tsunami kuat banget, saya langsung terseret dan menabrak mobil-mobil yang masih terparkir," ujarnya seperti yang diberitakan detikcom. Abdul terperangkap 5 jam di basement gedung. Namun, malangnya, dua petugas kebersihan tak bisa diselamatkan.

Balai Kota tempat Jokowi bekerja pun ikut terendam. Kamis, 17 Januari 2013, malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menelepon Jokowi. Dia mengizinkan pembukaan pintu air yang mengarah ke Istana agar debit air dapat terbagi ke arah Menteng dan Monas.

Jokowi segera menetapkan status siaga I selama 10 hari. Keesokan paginya, Jokowi meninjau tanggul yang jebol. Sambil jongkok, Jokowi menunjukkan wajah gusar sambil memandangi tanggul jebol itu.

"Jangan sampai dikejar lagi oleh hujan berikutnya. Hari ini harus rampung. Kalau nggak, kita keduluan sama hujan," katanya seperti yang diberitakan detikcom pada 18 Januari 2013.
Halaman 2 dari 3
(pal/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads