Personel Basarnas Jawa Tengah dan Potensi SAR memberangkatkan 20 personel beserta peralatan SAR dan dua perahu karet ke Jakarta sejak Kamis (2/1) malam. Kemudian hari Jumat (3/1) malam kemarin rombongan dari BPBD Jateng meluncur.
"Tim yang kita berangkatkan sudah paham SOP penanggulangan bencana, mudah-mudahan mereka segera bisa membantu. Tiga truk ini akan kita kirim kepada BPBD di DKI, Banten, dan Jabar. Tidak banyak, Insya Allah ini bagian dari saling membantu, rasa sayang, kekompakan kita sesama anak bangsa, kebiasaan kita di antara provinsi dan BPBD saling tolong menolong di manapun," jelas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melepas bantuan di halaman kantornya, Jumat (3/1/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cegah Jakarta Banjir, BPPT Modifikasi Cuaca |
Total ada 33 item bantuan logistik yang dikirim mulai dari popok, selimut, air minum kemasan, seragam sekolah, tenda, matras, mukena, sarung dan lainnya. Setiap item berjumlah 2.000 buah. Selain itu 50 personel dikirim ke Jakarta untuk diperbantukan.
"Tim jangan merepoti. Kalau kita datang membantu kita harus siap menghidupi diri sendiri. Jangan sampai di sana jadi persoalan. Umpama ada yang sakit langsung kita tarik dan ganti. Yang tidak memenuhi kualifikasi jangan ikut. Jangan membikin repot. Tugas kita akan menolong jangan sampai malah ditolong," jelasnya.
Sementara itu Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengirim tiga truk logistik berisi sembako dan bantuan lain dikirim ke Bekasi. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan bantuan itu langsung menuju Polres Metro Bekasi.
"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami Polda Jateng terhadap sesama, dan semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita disana, kami juga mohon doanya dari masyarakat Jawa Tengah semoga perjalanan bantuan logistik kesana dapat berjalan dengan lancar kita ketahui bahwa cuaca saat ini sangat tinggi curah hujannya," jelasnya.
Sementara itu Satkorwil Banser Jawa Tengah mengirimkan delapan anggota Banser Tanggap Bencana (Bagana) ke lokasi bencana Banjir di Jakarta. Tim tersebut memiliki keterampilan rescue dan trauma healing untuk membantu korban banjir.
"Kami mengirimkan anggota kami yang memiliki kemampuan kebencanaan dan penanganan trauma healing bagi korban bencana. Relawan ini untuk bergabung di Posko Bagana yang ada di Jakarta," kata Kasatkorwil Banser Jawa Tengah Muchtar Ma'mun.
Selain personel, Banser Jateng juga mengirim satu ambulans berisi obat-obatan serta peralatan evakuasi korban, seperti tali, pelampung, snapling, harnes, helm sling dan tabung oksigen.
"Insya Allah peralatan standar evakuasi ini bisa membantu di lokasi banjir," imbuhnya.
Ketua GP Ansor Jawa Tengah, Sholahudin Aly menjelaskan di Jakarta sudah ada 12 posko Bagana. Tim yang diberangkatkan akan bergabung dengan posko yang ada.
"Jika dirasa masih membutuhkan personel, tim kedua akan kami berangkatkan untuk membantu Posko Bagana Jakarta dengan jumlah yang terukur," jelas Sholahudin Aly. (alg/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini