"Adapun jumlahnya sampai dengan saat ini sudah turun sampai dengan sekitar 1.407 jiwa yang tersebar di 7 titik lokasi pengungsi," kata Lurah Pengadegan, Azhari, di Kantor Kelurahan Pengadegan, Jalan Pengadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).
![]() |
Azhari mengatakan ada 9 wilayah Pengadegan yang sempat terkena banjir. Namun satu-satunya titik di Pengadegan yang masih memiliki genangan banjir hingga hari ini adalah di kawasan Kampung Lubang yang mencakup tiga RT. Menurutnya, ketinggian di lokasi tersebut masih sekitar 2 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azhari juga mengatakan jumlah pengungsi terbanyak ada di kawasan GOR Pengadegan. Lokasi tersebut memang sengaja dikhususkan bagi penghuni yang tinggal di Kampung Lubang.
"Kalau untuk di GOR itu memang kita peruntukan khusus untuk warga Kampung Lubang RT 5, 6, 7 karena kita menyadari bahwasanya itu adalah terdampak yang paling lama surutnya. Itu ada sekitar 528 jiwa yang ada di GOR Kecamatan Pancoran," ujar Azhari.
Sejauh ini pihak kelurahan mengaku telah mempersiapkan tempat dan kebutuhan bagi para pengungsi banjir. Selain itu, dia telah berkoordinasi dengan Basarnas, PMI, dan relawan terkait bantuan kepada korban.
Azhari menyebut kebutuhan pangan dan medis bagi pengungsi sudah terpenuhi. Namun salah satu kebutuhan warga yang belum terpenuhi adalah bantuan pascabanjir seperti alat-alat untuk membersihkan rumah.
"Mereka saat ini memang yang pertama membutuhkan nanti pascabanjirnya. 'Pak, kami mohon minta diberikan bantuan terkait dengan pascabanjir'. Karena saat ini sudah surut secara bertahap. Mereka membutuhkan yang pertama alat-alat kebersihan karena mereka tidak memiliki, karena semua sudah terendam," tutur Azhari.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini