Jakarta -
Gubernur DKI Anies Baswedan punya pendapat berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal sampah salah satu penyebab
banjir di Jakarta. Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyebut Anies seharusnya tak boleh melawan kepala negara.
"Apakah kepala daerah boleh melawan kepala negara? Seharusnya tidak. Pak Anies melawan kesimpulan Pak Jokowi soal sampah penyebab banjir," kata Andi Arief dalam cuitannya yang dibagikan kepada wartawan, Jumat (3/1/2020).
Andi Arief lalu mengungkit masa lalu. Menurutnya, Jokowi juga pernah melawan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal bantuan langsung tunai (BLT). "Dulu, Pak Jokowi wali kota sempat melawan Pak SBY soal penyaluran BLT," sebut Andi Arief.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi meminta pemerintah daerah dan pusat kompak dalam menangani
banjir. Menurutnya, preseden buruk kepala daerah melawan kepala negara harus disudahi.
"Sebaiknya pemerintah kompak, kita akhiri semua hal buruk yang pernah ada," kata Andi Arief.
Sebelumnya diberitakan,
Jokowi menyebut salah satu faktor penyebab banjir di Jakarta dan sekitarnya ialah warga membuang sampah sembarangan, tapi Anies Baswedan punya pendapat berbeda.
Saat ditanya wartawan soal pernyataan Jokowi itu, Anies membandingkan lokasi titik banjir dengan titik curah hujan tinggi berdasarkan data BMKG. Menurutnya, data itu sesuai. Namun di lokasi-lokasi itu tidak banyak tumpukan sampah.
"Mungkin kita harus cek lagi (apakah banjir di Jakarta karena sampah), seperti apa kondisi per wilayah yang di situ ada banjir. Karena, kalau kita lihat, titik-titik banjir dengan titik-titik ramalan (hujan) BMKG mungkin simetris. Di tempat-tempat yang BMKG menunjukkan volume air hujan yang tinggi, di situ ada banjir yang ekstrem. Paling, setahu saya tidak banyak sampah," kata Anies di Kampung Pulo, Kamis (1/2).
Anies lalu menyinggung banjir di Bandara Halim Perdanakusuma. Banjir sempat menyebabkan penerbangan di Halim dialihkan.
"Tapi kemarin bandaranya tidak bisa berfungsi. Apakah ada sampah di bandara? Rasanya tidak. Tapi Bandara Halim kemarin tidak bisa digunakan," kata Anies.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini