Jalan di Desa Mandalasari Tasikmalaya Rusak, Warga Tuntut Perbaikan

Jalan di Desa Mandalasari Tasikmalaya Rusak, Warga Tuntut Perbaikan

Deden Rahadian - detikNews
Jumat, 03 Jan 2020 10:20 WIB
(Foto: Deden Rahadian/detikcom) Jalan Desa Mandalasari rusak parah dan berlubang.
Tasikmalaya - Ketimpangan infrastruktur masih saja terjadi di tengah masyarakat, meski bangsa ini merdeka 74 tahun lamanya. Seperti yang dialami warga Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sejak Republik ini berdiri, jalan kabupaten yang melintasi tiga desa mulai Desa Puspasari, Sukasari dan Mandalsari Sepanjang delapan kilometer belum tersentuh pembangunan. Tak ayal, jalan yang jadi akses menuju ibu kota kecamatan dan ibu kota kabupaten rusak parah. Bahkan, di beberapa titik jalan tidak layak dilalui kendaraan karena bebatuan besar hingga lobang yang sangat dalam. Kondisi jalan ini sepintas menyerupai sungai kering dengan kemunculan batu sedang hingga besar.

"Jalan kabupaten yang melintasi desa kami rusak parah pak, sekitar lima kilo kalau di Desa Mandalasari, belum Desa Sukasari. Ini bukan jalan kalau buat masyarakat melainkan sungai kering. Kalau hujan apalagi sudah ajah jalan itu jadi sungai," ungkap Cuncun Khoirudin, Kepala Desa Mandalasari, Tasikmalaya, Jumat (03/01/2020).

Rusaknya jalan menyebabkan akses kesehatan, pendidikan dan perekonomian belasan ribu warga di tiga desa ini kerap terhambat. Apalagi, kalau ibu hamil yang hendak melahirkan sangat sulit dibawa menuju Puskesmas Puspahiang atau Rumah sakit pemda RSUD SMC Tasikmalaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya bu bidan di desa kami minta gak usah dihotmix lah jalan, yang penting aspal dan rata biar kalau ada pasien itu enggak sulit mendapat pengobatan di rumah sakit," tambah Cuncun.

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Mndalasari Jahidin Zaenal menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah daerah. Jalan kabupaten ini harusnya mendapat prioritas perbaikan agar perekonomian warga menjadi lebih baik.

"Warga kami ini penghasil gula aren banyak, padi dan palawija warga kesulitan akses ke kota karena jalannya rusak" ucapnya.


Hal senada disampaikan Wida Otiva, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari komisi empat. Wida mengungkap jika warga Desa Mandalasari belum merdeka secara infrastruktur meski Indonesia sudah 74 tahun merdeka.

Anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini meminta eksekutif dalam hal ini pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memprioritaskan pembangunan infrastruktur di pelosok terutama jalan. Pasalnya, kata dia, dengan kualitas jalan yang baik akan berdampak terhadap perekonomian, pendidikan dan kesehatan masyarakat.

"74 tahun merdeka tapi warga Mandalasari belum merdeka secara infrastruktur, jalan ini loh rusak ginih. Belum pernah dibangun. Kasihan masyarakat Mandalasari, Sukasari dan Puspasari. Tolonglah sama Pemda untuk prioritaskan pembangunan jalan kabupaten dipelosok. Kita duduk bersama eksekutif legislatif untuk memecahkan masalah infastruktur ini" kata Wida Otiva, saat dihubungi Jumat (03/01/2020).
Halaman 2 dari 2
(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads