Underpass Padalarang Banjir, KCIC Siap Bantu Pemda Sedot Air

Underpass Padalarang Banjir, KCIC Siap Bantu Pemda Sedot Air

Yudha Maulana - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 20:23 WIB
Banjir Padalarang/Foto: Istimewa
Bandung Barat - Underpass Padalarang yang menjadi akses penghubung menuju Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak luput disergap oleh banjir pada 31 Januari 2019 lalu.

Kawasan yang berada di area proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu terendam oleh banjir hingga setinggi dada orang dewasa. Detik-detik luapan air pun terekam netizen dan menjadi viral di media sosial.

Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Aa Umbara pun bereaksi keras dan sempat menuding proyek nasional tersebut menjadi biang kerok terjadinya banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis (2/1/2020), pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku pelaksana proyek kereta cepat turun untuk meninjau penyebab banjir tersebut bersama Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Aa Umbara.

"Untuk perusahaan yang dituding penyebab banjir ini belum pasti, perlu juga pendalaman dan yang lainnya. Intinya jangan saling menyalahkan antara satu dengan yang lainnya," ujar Uu saat meninjau ke Underpass Padalarang, Kamis (2/1/2019).

Menurut UU, pihak KCIC telah berkomunikasi dengan Pemkab Bandung Barat dan saat ini tengah dibahas mengenai solusi atas banjir tersebut.

"Insya Allah akan ada perhatian, dan perhatian ini akan dilaksanakan dengan cepat. Pak bupati sudah lapor ke kami bakal ada kebijakan-kebijakan terkait pembangunan di wilayah ini," ucapnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan pihak KCIC dan PT Wijaya Karya (WIKA) dan sepakat akan bekerja bersama terkait menyelesaikan masalah banjir.

"Setelah saya statement (menuding KCIC), mereka langsung turun, sudah rapat dan diputuskan. Kalau ada itikad baik kita kerja sama-sama dan tentunya sekarang gak saling menyalahkan," kata Aa Umbara.

Ia mengatakan, sempat menduga banjir di Underpass akibat proyek KCIC karena ia juga diserang atau disalahkan oleh masyarakat.

"Begitu saya ngomong (banjir akibat KCIC), mereka cepat tanggap dan meminta langsung bertemu dan akhirnya tadi pagi diputuskan bagaimana agar disini tidak banjur kembali," ucapnya.

Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah solusi untuk menangani permasalahan banjir di wilayah tersebut.

"Ada tiga langkah yang sudah kita siapkan, pertama kita akan kurangi sumber air yang datang ke sini. Karena kalau hujan pasti tak akan tertampung," kata Chandra.

Langkah kedua, pihaknya menyiapkan saringan untuk menjaring sampah. Lalu, menyiapkan pompa besar untuk menyedot air jika air mulai menggenangi jalan. "Kita siapkan jangka pendek dulu, kalau drainase kan itu jangka panjang," katanya.


(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads