Nurasan yang merupakan warga Pondok Gede Permai RT 1/RW10 Blok C 40 Nomor 26 menyebut banjir di sekitar perumahannya terjadi akibat hujan deras sejak Selasa (31/12/2019) malam. Memasuki tahun baru 2020, banjir sudah masuk ke rumahnya.
"Terus tanggal 1 jam 02.00 WIB pagi itu air udah masuk rumah kan. Ya itu kita langsung naik ke atas, kan kita juga punya orang tua (mertua) yang sakit stroke," kata Nurasan di Posko BNPB, Pondok Gede Permai, Jumat (3/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurasan bertahan bersama keluarganya dengan beranjak ke lantai 2 rumah. Kondisi saat itu sangat tidak kondusif, makanan minim dan anaknya menangis karena kaget dengan banjir ini.
"Sampai tanggal 1 jam 12.00 WIB kita di atas (lantai dua)," kata Nurasan.
"Nggak makan, mau ke bawah kan udah air (banjir) semua. Anak (usia 5 tahun) juga nangis kan karena syok," sebut Nurasan.
Nurasan mengaku baru bisa keluar rumah sekitar pukul 14.00 WIB. Jika tak segera dievakuasi, dia khawatir akan kesehatan mertuanya.
"Kita tuh yang pertama dievakuasi jam 14.00 WIB lah. Itu juga kan kita punya mertua yang kurang sehat ya (stroke). Karena kalau nggak, bisa bahaya," sebut Nurasan. Nurasan menyebut mertuanya saat ini diungsikan ke rumah orang tuanya di kawasan Dewi Sartika, Bekasi. (gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini