Bupati Bogor: Ada 4 Korban Banjir-Longsor yang Belum Ditemukan

Bogor - Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin memperbaharui data korban tewas akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi sejak 1 Januari 2020 lalu. Korban tewas saat ini berjumlah 16 orang.

"Menurut pantauan BPBD Kabupaten Bogor itu korban sampai hari ini ada 16 orang. Yang belum ditemukan ada 4 orang," kata Ade Yasin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2020).

Baca juga: BPBD Bogor: 13 Orang Tewas Karena Longsor, 3 Akibat Banjir

Keenam belas orang yang tewas tersebut di tersebar di beberapa titik bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor. Di antaranya, 7 orang tewas di Kecamatan Sukajaya, 3 orang di Kecamatan Nanggung, 1 orang di Kecamatan Jasinga, 1 orang di Kecamatan Cibungbulang, 1 orang di Kecamatan Bojonggede, 1 orang di Kecamatan Cigudeg, 2 orang di Desa Cibitungudik.

"Tapi jumlah itu bukan cuma di sini (Nanggung dan Sukajaya), itu korban meninggal juga ada di Bojonggede, Cibungbulang, intinya kalau dikalkulasikan ada 16 orang (korban tewas)," tambah Ade Yasin.

Baca juga: BNPB Update Korban Jiwa Akibat Banjir di Jabodetabek: 30 Orang Meninggal

Lebih lanjut, Ade Yasin mengatakan, masih banyak wilayah yang mengalami bencana longsor namun belum bisa diakses bantuan pemerintah. Pasalnya, akses jalan menuju desa-desa yang diterjang longsor tersebut masih terputus akibat tertutup longsor.

"Desa yang terisolir itu, di (Kecamatan) Nanggung ada 3 Desa, di (Kecamatan) Sukajaya ada 4 Desa. Kemudian di Cigudeg sempat terisolir karena banjir, tapi sudah terakses," kata dia.

"Makanya saya tadi minta alat berat untuk proses evakuasi dan membuka jalan, kita juga koordinasi dengan Badan-badan Penyelamat bencana," sambung Ade Yasin. (mae/mae)