BPBD Bogor: 13 Orang Tewas Karena Longsor, 3 Akibat Banjir

Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengupdate data korban jiwa akibat musibah banjir dan longsor. Hasilnya, 16 orang dinyatakan tewas.

"Kalau yang meninggal karena banjir itu 3 orang aja, sisanya (13) karena longsor," ujar Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor Dede Armansyah, ketika dihubungi detikcom pukul 22.00 WIB, Kamis (2/1/2020).

Korban jiwa karena banjir ditemukan di Kecamatan Gunung Putri, sementara korban jiwa karena longsor berada di Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Nanggung, dan Kecamatan Cigudeg. BPBD masih berusaha melakukan pencarian warga yang tertimbun longsor.

Baca juga: Wakil PM Malaysia Turut Berduka Atas Banjir yang Melanda Indonesia

"Diduga ada yang tertimbun, ini masih pencarian," kata Dede.

Pencarian dilakukan secara manual. Hal itu dikarenakan tidak adanya akses untuk alat berat.

Dede mengatakan, beberapa rumah hancur dan sejumlah kendaraan hilang karena longsor. BPBD akan segera melakukan pendataan sarana dan prasarana yang rusak.

"Beberapa rumah hancur ya, mulai besok kita lakukan pendataan, karena dua hari ini kita masih fokus upaya evakuasi," pungkasnya. (isa/mae)