SBY juga mengunjungi warga Desa Ciangsana. SBY menitipkan pesan saat bertemu dengan petinggi desa.
Dari foto-foto yang diunggah staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, terlihat SBY bersalaman dengan warga setempat. SBY, yang memakai kemeja biru kotak-kotak, juga memantau pinggiran sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siang ini SBY berbincang dengan kades, ketua RW, dan warga Ciangsana, tetangga Cikeas, yang kemarin dilanda banjir 'hingga batas leher'," kata Ossy dalam cuitannya yang dibagikan kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).
Menurut Ossy, warga setempat kebanjiran karena arus Sungai Cileungsi. Ossy menyebut SBY berpesan kepada warga agar meminta pemerintah membangun tanggul di tempat mereka.
"Di titik itulah arus besar Sungai Cileungsi menerabas Ciangsana. SBY menyampaikan agar kades menyarankan kepada pemerintah membangun tanggul di tempat itu," tulis Ossy.
Di kecamatan yang sama, banjir juga menerjang Vila Nusa Indah, Bojongkulur, Bogor. Sekretaris Desa Bojongkulur, Sanin, mengatakan, meski air sudah surut, listrik di Perumahan Vila Nusa Indah masih mati. Kapan listrik menyala belum diketahui.
Dia menjelaskan banyak warga yang datang ke kantor desa untuk mencari lilin. Namun, menurut dia, posko yang dibuat Desa Bojongkulur tidak memiliki stok lilin.
"Butuh ribuan lilin," kata Sanin di Kantor Desa Bojongkulur.
Bidan Puskesmas Ciangsana Gunungputri, Ida, menambahkan sudah banyak warga yang terkena penyakit akibat banjir. Warga yang datang berobat ke Kantor Desa Bojongkulur rata-rata karena demam, diare, gatal-gatal, dan penyakit ringan lainnya.
Sejak kemarin sampai hari ini, dikatakan Ida, sudah ada 150 warga yang datang berobat. Dari 150 warga itu, ada satu orang yang dirujuk ke rumah sakit.
"Dia karena luka sobek di jempol kaki. Dirujuk. Soalnya, luka sobeknya dalam, kena pembuluh darah. Jadi darahnya nggak berhenti-henti, jadinya kita rujuk," pungkas Ida.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini