Geger Penangkapan Ular Saat Kebanjiran, Ternyata Aksi Memandikan

Round-Up

Geger Penangkapan Ular Saat Kebanjiran, Ternyata Aksi Memandikan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 20:05 WIB
Warga yang memandikan ular saat banjir (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta - Penangkapan ular saat banjir terjadi di Jakarta membuat geger. Ternyata ular itu sengaja dimandikan.

Video penangkapan ular saat banjir di Pejaten Barat, Jakarta Selatan, awalnya viral di media sosial. Achmad Ariefandi (20), pemilik ular, mengaku sebenarnya sengaja membawa ularnya untuk dimandikan ke aliran banjir saat ada yang merekam kegiatannya itu.

"Saya juga kaget. Ini kan iseng doang. Orang mau main, mandiin ular di banjiran, terus tiba-tiba ada yang nge-shoot tuh teman saya, bikin video, bikin nangkep-nangkep gitu. Ya sudah boleh dah, sekalian buat lawakan di sini doang kan, di kampung doang kan," kata pria yang akrab disapa Fandi tersebut di Jalan Pejaten Barat RT 8/7, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Fandi menjelaskan ular yang dimilikinya itu berjenis sanca batik. Menurutnya, ular peliharaannya itu memiliki kelainan genetik sehingga warnanya agak berbeda.

"Ular panjang 4 meter, jenisnya sanca batik, tapi kelainan genetik. Sebenarnya dari masyarakat juga bisa ngelihat kalau ini bukan ular liar, karena ularnya kan udah beda," kata Fandi.

Dalam video yang viral itu terlihat ada tiga orang membawa ular di tengah-tengah banjir. Terdengar seorang berbicara di dalam video itu dan menyebutkan ular itu didapat saat banjir.

Fandi mengaku sengaja membawa ular itu bersama dua temannya, Yanwardi dan Sopian Helmi. Sedangkan video direkam oleh rekan mereka yang lain, Rifki Fahrezi.

"Ini memang pada iseng-iseng doang. Awalnya Fandi kan punya ular. Kan lagi banjir nih, kita bikin yang kaya di TV-TV ular nemu gitu, akhirnya (ular) dikeluarin, terus dimandiin," ujar Rifki di tempat yang sama.


Simak Video "Bekasi Dikepung Banjir, Eh Ada Ular Lagi Berenang"

[Gambas:Video 20detik]



Ketua RT setempat, Agung Sudiana, juga angkat bicara soal video viral yang berisi kegiatan warganya itu. Agung menyebut yang dilakukan Fandi dan kawan-kawannya hanya keisengan warga.

"Bukan ular dari banjir. Itu ular piaraan. Itu iseng-iseng saja. Itu nge-prank pas banjir kemarin. Di sini nih manggul-manggulnya," kata Agung sembari tertawa.



Agung pun menjelaskan wilayahnya sempat terendam banjir pada Rabu (1/1). Namun pada sore harinya banjir surut.

"Di sini banjir sepinggang orang dewasa. Kemarin sore surutnya," kata Agung.
Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads