Peserta nikah dan isbat massal berjumlah 633 pasang. Mereka berasal dari berbagai kalangan. Pantauan detikcom di lokasi, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019), peserta nikah massal sudah sejak sore datang ke Balai Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Izinkan kami atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucapkan selamat. Semoga pernikahan pada malam hari ini menjadi babak baru yang mengantarkan Bapak-Ibu dalam sebuah keluarga yang selalu dalam keberkahan dari Allah," ucap Anies dalam sambutannya.
Anies merasa bahagia bisa memfasilitasi nikah dan isbat massal warga DKI. Menurut dia, program tahunan ini mempermudah kerja Pemprov DKI untuk menyejahterakan rakyatnya.
"Banyak masyarakat untuk bisa mendapatkan haknya harus memiliki status hukum. Bagi kami, untuk menunaikan kewajiban kami harus bisa memastikan yang kami tunaikan kewajibannya juga punya status hukum," ucap Anies.
![]() |
Dalam program ini, tercatat ada pasangan tertua yang menjalani isbat massal. Pasangan itu adalah Adjid Effendi (77) dan istrinya, Rimih (55).
Mereka telah melangsungkan pernikahan secara agama di Cirebon pada 2014. Kini mereka memilih melegalkan pernikahannya secara hukum.
Dia merasa terbantu oleh adanya acara isbat massal Pemprov DKI sehingga bisa mendapat surat nikah sampai kartu keluarga.
"Alhamdulillah gratis. Jadi bisa sah secara hukum," ucap Effendi. (aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini