Ribuan personel itu terdiri atas TNI, Polri, Dishub, Damkar, dan Satpol PP Kota Surabaya. Seperti yang disampaikan Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho.
"Di pusat kota, pintu masuk Kota Surabaya ada tujuh titik kita akan melakukan penebalan dengan Dishub dan sudah dikoordinasikan dengan Bakesbangpol," kata Sandi kepada wartawan seusai apel gelar pasukan di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (31/12/2019).
"Kemudian yang di dalam kota ada yang di Pospam, tempat wisata, tempat hiburan, ada di gereja dan tempat perbelanjaan dan semua itu menjadi hal tidak terpisahkan," imbuhnya.
Terkait imbauan Wali Kota Tri Rismaharini agar warga tidak melakukan konvoi saat malam pergantian tahun, Sandi mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya. Pihaknya melakukan penyekatan di tujuh titik di pintu masuk Surabaya.
"Nantinya pos-pos di tujuh titik akan mengantisipasi apabila Kota Surabaya terlalu padat, (pengendara) akan kita putar balik, konvoi-konvoi akan kita putar balikkan. Makanya kita akan melakukan penebalan personel di pos-pos itu," lanjut Sandi.
Sementara itu, terkait arus lalu lintas di tengah kota, Sandi mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas jika padat hingga menyebabkan kemacetan. "Nanti akan kita alihkan," sambungnya.
Sandi juga mengimbau masyarakat tidak menyalakan petasan. Kemudian tidak mengonsumsi minuman keras apalagi menggunakan narkoba sehingga Kota Surabaya tetap aman dan kondusif.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini