Kapolda Sulteng: Kapolri Perintahkan Operasi Tinombala Diperpanjang

Kapolda Sulteng: Kapolri Perintahkan Operasi Tinombala Diperpanjang

M Qadri - detikNews
Selasa, 31 Des 2019 11:16 WIB
Foto: Konferensi pers akhir tahun 2019 di Mapolda Sulteng (M Qadri/detikcom)
Palu - Masa Operasi Tinombala untuk mengejar kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) resmi diperpanjang. Kapolda Sulteng Irjen Syafril Nursal menyebut operasi ini tak akan berhenti sampai semua daftar pencarian orang (DPO) ditangkap.

"Hari ini Operasi Tinombala IV telah berakhir dan keberadaan 10 DPO masih terus dilakukan pencarian. Dan kini, Kapolri telah memerintahkan masa operasi diperpanjang dan tidak akan berhenti sampai betul tuntas dan habis semuanya tertangkap. Itu adalah komitmen Kapolri dan saya," tegas Irjen Syafril Nursal dalam konferensi pers akhir tahun 2019 di Mapolda Sulteng, Selasa (31/12/2019).


Untuk jumlah personel TNI/Polri yang tergabung dalam operasi kali ini tertutup untuk publik. Hal tersebut merupakan salah satu strategi aparat dalam melakukan pengejaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterlibatan personel rahasia, tidak boleh lawan tahu kekuatan kita seperti apa. Yang jelas upaya menghentikan aktivitas ataupun kegiatan lainnya kelompok itu terus dilakukan," tutur Syafril Nursal.

Sebelumnya, aparat yang tergabung dalam operasi Tinombala menangkap 5 orang yang hendak bergabung dalam kelompok yang saat ini dipimpin Ali Kalora. Kelimanya adalah FR alias C, RW, AB, RWT dan GD. Mereka ditangkap beserta perlengkapan perang di wilayah Poso dan Palu.



Simak juga video saat Anggota Brimob Gugur Ditembak Kelompok Radikal MIT:

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads