Ahmad Dhani: Saya Part Timer Musician, Full Timer Politician

Ahmad Dhani: Saya Part Timer Musician, Full Timer Politician

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 30 Des 2019 17:45 WIB
Foto: Ahmad Dhani (Farih Maulana Sidik/detikcom)
Jakarta - Ahmad Dhani mengaku dirinya adalah musisi paruh waktu dan politisi sepenuhnya. Hal itu diungkapkan Dhani saat menanggapi sambutan pendukungnya usai dirinya bebas dari LP Cipinang.

"Saya ini adalah part timer musician, full timer politician," kata Dhani di Studio Musik Repuplik Cinta Manajemen (RCM), Jl Pinang Mas, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).


Dhani menuturkan perjuangan untuk menegakkan keadilan tak hanya sebatas saat momen pemilihan presiden (pilpres). Dhani menyebut semangat para pendukungnya tak surut pascapilpres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perjuangan menegakkan keadilan itu tidak hanya prapilpres saja, ternyata pascapilpres mereka-mereka ini punya semangat yang kuat, tidak kendor pascapilpres, itu bukti" ujar Dhani.

Dhani mengatakan sambutan para pendukungnya tak terkait momen politik apapun. "Kalau prapilpres kan bisa dianggap itu kampanye. Tapi kalau sekarang kan nggak kampanye, mereka kan nggak mengkampanyekan apa-apa hari ini," tutur Dhani.



Sebagaimana diketahui Ahmad Dhani bebas dari LP Cipinang atas kasus kicauan di twitter 'siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya' pada hari ini. Namun pentolan Dewa 19 itu harus siap-siap menjalani hukuman kedua, yakni pernyataan 'idiot' terhadap sebuah ormas di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Dalam kasus kedua itu, Dhani hanya dikenai hukuman percobaan selama 6 bulan. Dhani mengatakan dirinya hendak fokus menyelesaikan konsep buku bertema sejarah Indonesia 2012-2019 yang sedang dia tulis.


Saat disinggung akan tetap kritis atau tidak, Dhani menyampaikan dirinya akan membaca situasi geopolitik terlebih dahulu,.

"Tergantung kita membaca geopolitiknya dulu, saya membaca geopolitiknya dulu," ujar Dhani.
Halaman 2 dari 2
(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads