"Ya masih diburu, karena kita prinsipnya memburu dan menyelamatkan," kata Mahfud di kantor Bakamla, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sekedar menemukan dan memburu itu kan rutin. Tapi kan harus tidak ada lawan melawan. Jadi itu tetap sekarang," ujarnya.
Eks Ketua MK itu juga terus berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi. Mahfud mengatakan dirinya terus mendapat perkembangan kasus penyanderaan itu dari Menlu.
"Seperti soal Abu Sayyaf itu kan hampir setiap hari saya mendapat laporan dari Bu Retno, sampai di sini, situasinya begini dan seterusnya," kata Mahfud.
Sebelumnya, dua WNI sandera Abu Sayyaf telah lebih dulu dibebaskan. Pemerintah pun terus berkoordinasi dengan pemerintahan Filipina dalam upaya pembebasan WNI yang disandera. (mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini