1 WNI Masih Disandera Abu Sayyaf, Mahfud: Prinsipnya Kita Buru dan Selamatkan

1 WNI Masih Disandera Abu Sayyaf, Mahfud: Prinsipnya Kita Buru dan Selamatkan

Yoki Alvetro - detikNews
Senin, 30 Des 2019 17:37 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md (Foto: Yoki Alvetro/detikcom)
Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pembebasan seorang WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina terus diupayakan. Upaya penyelamatan itu menurutnya tidak bisa secara sembarangan.

"Ya masih diburu, karena kita prinsipnya memburu dan menyelamatkan," kata Mahfud di kantor Bakamla, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud mengatakan pihaknya enggan gegabah dalam upaya pembebasan satu WNI yang tersisa. Keselamatan jiwa WNI yang disandera, kata dia, menjadi hal yang diutamakan.

"Kalau sekedar menemukan dan memburu itu kan rutin. Tapi kan harus tidak ada lawan melawan. Jadi itu tetap sekarang," ujarnya.



Eks Ketua MK itu juga terus berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi. Mahfud mengatakan dirinya terus mendapat perkembangan kasus penyanderaan itu dari Menlu.

"Seperti soal Abu Sayyaf itu kan hampir setiap hari saya mendapat laporan dari Bu Retno, sampai di sini, situasinya begini dan seterusnya," kata Mahfud.

Sebelumnya, dua WNI sandera Abu Sayyaf telah lebih dulu dibebaskan. Pemerintah pun terus berkoordinasi dengan pemerintahan Filipina dalam upaya pembebasan WNI yang disandera. (mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads