Masih Ada WNI Tawanan Abu Sayyaf, Menlu Terus Koordinasi dengan Filipina

Masih Ada WNI Tawanan Abu Sayyaf, Menlu Terus Koordinasi dengan Filipina

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Jumat, 27 Des 2019 16:37 WIB
Foto: Menlu Retno Marsudi (Rahel Narda Chaterine/detikcom)
Jakarta - WNI atas nama Muhammad Farhan (MF) menjadi tawanan terakhir kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Menlu RI Retno LP Marsudi angkat bicara.

"Kita sedang mencari info mengenai masalah kondisi tapi insyaallah kondisinya baik," kata Retno di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).

Retno mengaku belum dapat menyampaikan perkembangan lebih lanjut tentang kondisi Muhammaf Farhan. Namun, yang pasti, Menlu mengatakan RI terus berkoordinasi dengan pemerintah Filipina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Tapi saya belum dapat mengatakan apapun tapi kita terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas Filipina mengenai keberadaannya ada di mana karena mereka kan seperti biasa berpindah-pindah terus," ujar Retno.

Pemerintah RI menegaskan tidak mau asal geruduk dalam proses pembebasan Muhammad Farhan. Kelompok Abu Sayyaf masih diburu.


"Terus diintai, terus diburu. Karena tidak mudah juga karena harus menyelamatkan jiwa ya. Kalau sekadar geruduk-geruduk itu mungkin akan lebih praktis," kata Mahfud usai menghadiri Open House Hari Natal di kediaman Menkominfo Jhonny G Plate, Jalan Bango, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).

Selain itu, Menhan Prabowo Subianto juga sudah menjadwalkan pertemuan dengan Menhan Filipina untuk pembebasan Farhan. "Pak Prabowo akan bertemu dengan Menhan Philipina di Manila beberapa hari ke depan untuk membahas hal tersebut, sekaligus berterima kasih karena telah membantu pembebasan 2 orang nelayan Indonesia," kata Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.




Tonton juga video Menlu: 2 WNI Sandera Abu Sayyaf Sudah Berada di Otoritas Indonesia:

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads