Lantik 496 Pejabat, Bima Arya Ingin Jajarannya Sukseskan Bogor Berlari

Lantik 496 Pejabat, Bima Arya Ingin Jajarannya Sukseskan Bogor Berlari

Mustiana Les - detikNews
Senin, 30 Des 2019 14:18 WIB
Foto: Pemkot Bogor
Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya melantik 496 orang pejabat eselon II, III, IV dan Kepala UPTD Puskesmas lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Plaza Balai Kota Bogor pagi ini. Kepada para pejabat yang sudah dilantik, Bima Arya mengajak semua untuk menjalaninya dengan penuh tanggung jawab.

"Namun yakinkanlah, apa yang terjadi hari ini adalah kehendak Tuhan Yang Maha Esa melalui tangan wali kota, takdir dari Tuhan melalui tanda tangan wali kota. Untuk itu mari kita camkan dan kita pahami bersama," kata Bima Arya dalam keterangan tertulis, Senin (30/12/2019).

Bima Arya menambahkan para pejabat yang dilantik adalah orang-orang terpilih yang diberi kesempatan dan posisi untuk mengabdi, melayani warga. "Setiap tahun kurang lebih ada 4,5 juta orang yang mendaftar ASN, namun yang diterima tidak lebih dari 1 persen," sebutnya.

Dia menyebutkan, saat ini ASN Kota Bogor berjumlah 6.984 orang atau tidak sampai 1 persen dari jumlah penduduk Kota Bogor. Namun secara umum ASN di Indonesia berjumlah 4,5 juta atau hanya sekitar 1,7 persen dari seluruh penduduk Indonesia.

"Artinya setiap 1,7 ASN melayani 100 orang," tuturnya.

Bima Arya juga menginginkan semua jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memahami sepenuhnya tentang program Bogor Berlari yang dicanangkannya bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di periode kedua kepemimpinannya.

"Berlari bukan hanya cepat, tapi didasarkan juga pada filosofi. Perlu strategi dan tidak asal berlari," kata Bima Arya.

Strategi yang dibutuhkan adalah logistik yang cukup, perencanaan yang matang dan menyusun waktu latihan dan lain sebagainya. Selanjutnya kata Bima Arya, untuk berlari dibutuhkan semangat, ghirah, passion atau keinginan memberikan yang terbaik. Berlari tidak akan sampai di garis finish jika tidak mampu mengalahkan dirinya sendiri. Terakhir berlari juga persoalan sikap.

"Pelari punya integritas, tidak mau mencapai garis finis dengan doping atau mengikut yang lain. Jadi, kita semua harus punya sikap integritas, antikorupsi dan melayani warga Kota Bogor dengan baik, transparan," tegas Bima Arya.

Pada kesempatan tersebut, Bima Arya mengajak semua untuk mencanangkan tahun 2020 sebagai tahun yang penuh dengan semangat untuk mencapai target-target program Pemkot Bogor. Untuk itu dirinya meminta agar dalam setiap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program dan kegiatan dilakukan dengan lebih baik.

"Tahun 2020 merupakan tahun yang berbeda, karena seluruh warga Kota Bogor sudah bisa melihat setiap rupiah dari anggaran APBD Rp 2,5 Triliun akan dibelanjakan kemana dan untuk apa. Hati-hati terhadap anggaran, uang rakyat harus kembali ke rakyat, jangan kembali ke kantong pejabat dan harus memberikan manfaat," jelas Bima Arya.

Bagi para kepala dinas, Bima Arya menginginkan untuk menandatangani kontrak kinerja dengan maksud untuk mendorong kinerja yang lebih baik, utamanya menyangkut program prioritas Kota Bogor. Jika tercapai ada reward (penghargaan), jika sebaliknya ada proses lainnya.

"Reward dan Punishment, ada apresiasi dan tentunya ada sanksi. Saya percaya bahwa semua didasari pada semangat, tapi semangat juga perlu insentif. Untuk itu kepada Pak Sekda dan OPD terkait, saya meminta untuk merumuskan dengan lebih serius untuk reward dan tunjangan yang rasional, adil dan sesuai dengan keringat yang dikeluarkan bapak ibu. Itu adalah konsekuensi dan tantangan," kata Bima Arya.

Dalam acara yang dimulai pukul 07.00 WIB, nampak hadir Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.

Jumlah PNS dalam Jabatan Struktural Eselon II, II dan IV di lingkungan Pemkot Bogor yang dilantik sebanyak 496, dengan rincian eselon II sebanyak 18 orang, eselon III sebanyak 96 orang, eselon IV 374 orang dan Kepala UPTD Puskesmas 8 orang. (mul/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads