Fakta-fakta Ayu Shelisa, Kerangka yang Ditemukan di Septic Tank Mertua

Foto Ayu Shelisa semasa hidup saat diberitakan menghilang tanpa kabar (Dok Ayu Lelisa)

Yogyakarta - Ayu Shelisa ditemukan jadi kerangka di dalam septic tank milik mertuanya Waluyo di Bantul, Yogyakarta. Satu persatu fakta baru tersibak dari kasus dugaan KDRT hingga dugaan dibunuh suami Ayu Shelisa, Edi Susanto.

Ayu Shelisa ditemukan jadi kerangka pada Minggu (22/12) lalu di septic tank milik Waluyo di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul. Sheli, sapaan karibnya, dikabarkan menghilang sejak 2009 lalu.

Berikut fakta-fakta tentang Sheli yang dirangkum detikcom:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menikah dengan Edi Susanto pada 2006
Keduanya menikah pada 2006 lalu dan belum dikaruniai anak.

Punya saudara kembar identik
Sheli memiliki saudara kembar bernama Ayu Lelisa alias Leli. Leli kini tinggal di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Diduga korban KDRT suami
Saudara kembar Sheli, Ayu Lelisa mengaku pernah melihat Sheli bertengkar dengan Edi. Leli mengatakan Edi ringan tangan dan menganiaya Sheli hingga babak belur. Sementara sang ibu, Anik Muardinati menyebut putri bungsunya itu pernah curhat disunduti rokok dan ingin pisah dari Edi.

Menghilang sejak 2010 lalu
Leli mengaku terakhir bertemu dengan adiknya Sheli saat Pasar Malam Sekaten 2010 lalu. Sejak saat itu Sheli tak bisa lagi dihubungi.

Dilaporkan hilang ke Polsek Kasihan dan Polres Bantul 2011
Merasa curiga Sheli tak bisa dihubungi maupun diketahui keberadaannya, Leli akhirnya membuat laporan kehilangan ke polisi.

TKP penemuan kerangka Ayu Shelisa di Septic Tank milik mertuanya Waluyo di Bantul Foto: Pradito Rida Pertana

Suami Sheli ditemukan tewas gantung diri
Suami Sheli, Edi Susanto ditemukan tewas gantung diri pada 11 November 2019 lalu. Sebelum ditemukan tewas, Edi sudah beberapa kali melakukan upaya percobaan bunuh diri.

Kerangka Sheli ditemukan di dalam septic tank
Teka-teki hilangnya Sheli baru tersibak ketika salah seorang pekerja yang sedang memperbaiki saluran septic tank milik Waluyo menemukan kerangka manusia. Keluarga meyakini kerangka itu sebagai Sheli dari jaket Piko dan gelang yang dikenakan Sheli.

Sheli diduga dibunuh suaminya Edi
Sebelum meninggal suami Sheli, Edi Susanto meninggalkan surat wasiat yang menyebut ingin menyusul istrinya (Sheli) dan neneknya. Berbekal surat itu, polisi meyakini Edi mengetahui Sheli telah meninggal. Padahal selama ini Sheli dikabarkan hilang meninggalkan rumah sejak 2009 silam.

Polisi cari dugaan keterlibatan pelaku lain
Ayu Shelisa diduga dibunuh suaminya Edi Susanto. Meski sudah mengarah ke Edi, polisi masih menyelidiki adanya dugaan pelaku lain yang terlibat. Polisi pun masih mencari saksi yang bisa memberi keterangan soal kematian Sheli.