Surabaya -
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melarang lurah dan camat libur mulai Natal hingga Tahun Baru 2020. Mereka diminta turut berkoordinasi menjaga kondusivitas di wilayahnya masing-masing.
"Iya camat dan lurah tidak libur. Jadi mereka menjaga wilayahnya masing-masing," kata Risma kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Jumat (27/12/2019).
Risma menjelaskan, tujuan tidak meliburkan lurah dan camat untuk menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Yakni melalui koordinasi dengan polsek, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa.
"Sebetulnya tahun lalu juga begitu. Tapi tahun ini kita tingkatkan lagi jangan sampai kita kecolongan," imbuh Risma.
Simak Video "Amankan Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Lamsel Bentuk Tim Anti Begal"
Ia juga menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi bagi lurah dan camat yang tidak melaksanakan imbauannya untuk ikut serta menjaga keamanan wilayah. "Ya pastilah. Karena sudah ada surat perintah ku," sambungnya.
Selain itu Risma juga mengimbau warga Surabaya tidak berlebihan dalam perayaan malam Tahun Baru 2020. "Jangan sampai ada kecelakaan dan kemudian mengakibatkan penderitaan kita, keluarga kita. Misalkan akibat petasan, dulu sebetulnya ada warga luar kota tangannya putus, kan sayang kalau terjadi seperti itu. Saya pikir mari kita bersyukur kepada tuhan, kita semua sudah dikarunia, kita bisa menikmati 2019 ini," lanjut Risma.
"Saya berharap tahun depan bisa berkumpul dengan seluruh keluarga dan semua teman-teman. Nanti kalau terjadi apa-apa yang rugi kita dan keluarga kita," tambahnya.
Risma berharap, pada 2020 mendatang Pilkada di Surabaya berjalan aman dan lancar. "Harapannya untuk tahun depan karena ada Pilkada, Surabaya aman, tidak terjadi sesuatu apapun, konflik warga. Kemudian Surabaya lebih maju lagi," tandas Risma.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
