Tak Sampai 5 Detik, Begini Cepatnya Aksi Pencuri Helm di Bandara Soetta

Tak Sampai 5 Detik, Begini Cepatnya Aksi Pencuri Helm di Bandara Soetta

Faisal Javier Anwar - detikNews
Jumat, 27 Des 2019 14:55 WIB
Foto: Polisi tangkap pencuri helm di Bandara Soekarno-Hatta (Faisal Javier/detikcom)
Jakarta - Seorang pria berinisial MMA ditangkap polisi karena melakukan pencurian helm di Bandara Soekarno-Hatta. MMA melakukan aksinya dengan cepat, bahkan tak sampai 5 detik.

"Tadi kita minta praktikkan, itu tidak sampai 5 detik dia ambil helm. Bahkan tali helm pun tidak dipotong sama dia," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP ALexander Yurihko kepada wartawan di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (27/12/2019).


Dalam kesempatan itu, tersangka diminta polisi untuk memperagakan cara mencuri helm di motor. Adapun, helm itu dicantolkan di pengait bagasi motor sehingga secara logika akan susah untuk diambil tanpa menggunakan gunting atau pisau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah ini pelaku memarkirkan motornya di samping motor korban, kemudian nanti dia dekati motor korban dan diambil helmnya," kata Alexander.

MMA lalu mengangkat jok motor tersebut, sehingga ada celah terbuka. Celah itu digunakan sebagai jalan keluar mengambil helm. Dan aksinya memang sangat cepat.


MMA ditangkap setelah ketahuan mencuri helm di parkiran terminal Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu, dia mengenakan helm di kepala, sambil membawa dua buah helm di tangan dan di tengah motor.

Polisi kemudian menangkap MMA saat hendak keluar dari area parkir. Berdasakan keterangannya, tersangka sudah melakukan aksinya sebanyak 8 kali.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Adi Saputra mengatakan tersangka mengincar helm bermerk yang punya nilai jual tinggi. Dia menjual kembali ke penadah seharga Rp 300-400 ribu.

"(Dijual) di Jatinegara, Jakarta Timur," katanya. (mei/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads