"Hari keempat ini proses pencarian masih terus dilakukan. Hanya saja, kami tidak melakukan penyelaman di sungai lagi," kata Humas Basarnas Palembang, Taufan, dimintai dikonfirmasi, Jumat (27/12/2019).
Penyelaman dihentikan karena sampai saat ini informasi didapat hanya ada 48 orang penumpang dalam bus. Tercatat 35 meninggal dunia dan 13 mengalami luka akibat bus terjun bebas ke Sungai Lematang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Taufan meminta apabila masih ada keluarga yang kehilangan maka diharap segera malapor ke posko. Dengan begitu proses penyelaman dapat kembali dilakukan.
"Sejauh ini belum ada laporan keluarga korban hilang. Nanti kalau ada, kami akan menyelam lagi. Untuk kemarin, proses pencarian dan penyelaman dilakukan sampai radius 6 KM karena arus cukup deras," kata Taufan.
Sementara untuk bangkai bus kini masih dilakukan evakuasi bertahap oleh penyidik Polres Pagaralam dan Ditlantas Polda Sumsel. Hal ini untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan pada Selasa (23/12) pukul 23.20 WIB tersebut.
"Kalau bus ada dari dishub dan polisi di posko. Sejauh ini kita masih menerima informasi baik dari masyarakat, keluarga atau pihak lain terkait insiden kecelakaan ini," tutup Taufan.
(ras/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini