Bahkan, saat diperiksa, HT sempat menantang duel penyidik yang akan memeriksa bule yang sudah lebih dari 5 tahun menetap di Banyuwangi ini.
"Sempat menantang penyidik duel satu lawan satu. Padahal kami hanya tanya dasar dari penyidikan. Belum pada penyebab kematian korban di rumah tersangka," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi AKP M. Solikin Ferry kepada detikcom, Kamis (26/12/2019).
HT, kata Ferry, hanya ingin pendampingan dari pengacara yang ditunjuk oleh Konjen Belanda. Namun hingga saat ini pengacara penunjukan dari Konjen Belanda masih belum datang.
Mengenai tersangka yang temperamental, kata Ferry, diakuinya karena SDM bule tersebut. Sebab diduga pelaku hanya mengenyam pendidikan setara SD di Belanda dulu.
"Saat kami tanya, dia Elementary School itu aja tidak lulus. Makanya kami hanya menunggu penunjukan pengacara dari Konjen Belanda," pungkasnya.
Seorang perempuan setengah baya, Nur Hofiani (42), warga Jalan Citarum, Kelurahan Panderejo, Banyuwangi tewas di kamar di sebuah rumah di Lingkungan/Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Polisi mengamankan pemilik rumah yang merupakan warga negara (WN) Belanda. HT (56) tahun sudah diamankan Polresta Banyuwangi pada Senin (23/12/2019). (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini