Wakil Direktur Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana menjelaskan tim Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Raden Bagus saat itu mendatangi rumah Ibra di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/12) malam.
"Iya kita hampir satu jam mencari keberadaannya di dalam rumahnya itu nyaris tidak ditemukan," kata AKBP Sapta Maulana saat berbincang dengan detikcom, Rabu (25/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya karena lama sekali dia tidak keluar-keluar," tuturnya.
Polisi menggeledah setiap sudut ruangan di rumahnya yang cukup besar itu. Dari mulai ruang tamu, kamar-kamar hingga dapur tidak luput dari pemeriksaan polisi.
Polisi bolak-balik mencari Ibra di dalam rumah itu. Sampai akhirnya, polisi menemukan Ibra di dalam gudang.
Tonton juga Napas Terengah-engah, Ibra Azhari Dibawa ke Klinik Polda :
Menurut Sapta, Ibra bersembunyi di dalam gudang hingga ketiduran. Apesnya, suara dengkuran itulah yang membuat polisi akhirnya bisa menemukannya.
"Begitu polisi mau datang, dia tahu, ngumpet. Dicari-carilah, karena sudah lama nyari-nyari, kemudian baru ketemu di gudang, karena kita dengar suara ngorok itu," paparnya.
Posisi gudang itu sendiri berada di pojokan rumah. Di dalam gudang itu terdapat barang-barang bekas.
"Gudang itu karena banyak barang, di pojokan nggak kelihatan," ucapnya.
Saat ditemukan, kondisi Ibra masih tidur. Polisi yang membangunkan membuat Ibra terkaget-kaget.
"Iya dia kita bangunan. Pas dibangunin ya kagetlah, kok banyak orang," tambahnya.
Ibra ditangkap polisi karena kasus narkoba. Sebelum ini, Ibra sudah 4 kali keluar-masuk penjara karena kasus narkoba, sejak tahun 2000.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini