"Operasi knalpot brong di Surabaya sudah dilakukan sejak satu bulan yang lalu. Jadi, kita kondisikan untuk upaya menciptakan suasana Natal dan Tahun Baru ini lebih aman, nyaman dan kondusif," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho, Rabu (25/12/2019).
Menurutnya, razia itu bakal terus dilakukan sampai kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru selesai. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar menjaga ketertiban Surabaya.
"Hingga saat ini, kami masih melakukan kegiatan tersebut sampai dengan pengamanan natal dan tahun baru selesai," imbaunya.
Ia menambahkan, polisi tak ragu untuk merazia atau menindak jika nantinya masih ditemukan motor berknalpot brong. Terlebih jika motor tersebut digunakan untuk kebut-kebutan.
"Kalau masih ada, ya kita razia, kita tindak sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada. Kita akan tilang," lanjut alumnus Akpol 1995 itu.
"Sepanjang belum dipasang berarti belum terpenuhi unsurnya, kalau sudah dipakai di jalanan apalagi untuk kebut-kebutan itu akan mengganggu ketertiban umum dan akan kita tindak tegas," pungkasnya.
Tonton juga Wali Kota Risma Tinjau Sejumlah Gereja di Surabaya saat Malam Natal :
Halaman
1
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini