Jakarta - Ada yang menarik di pintu masuk IRTI,
Monas, Jakarta Pusat. Warga antusias mengantre hingga mengular menanti kedatangan
bus listrik yang akan mengantar menuju Tugu Monas.
Pantauan
detikcom, Rabu (25/12/2019), bus listrik warna hijau yang dinanti warga akhirnya tiba dari arah Tugu Monas menuju pintu masuk IRTI. Bus listrik ini disediakan oleh PT TransJakarta untuk melayani masyarakat yang hendak menuju Tugu Monas.
"Kami mengoperasikan bus listrik ini dari 24 Desember sampai 2 Januari 2020. Beroperasi dari sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB," kata Aditya Pramana, Koordinator Standardisasi Bus Listrik di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga antusias menjajal bus listrik di Monas. (Wilda/detikcom) |
Sementara itu, staf Marketing Communication Derry Anggara mengatakan bus listrik ini hadir untuk mengedukasi masyarakat. Edukasi itu, kata Derry, berupa informasi terkait perbedaan bus listrik dengan bus bahan bakar lainnya.
"Kebetulan memang kami di akhir tahun Desember ini untuk mengedukasi karena kan liburan anak-anak juga, jadi untuk mengedukasi lebih apa sih tentang bus listrik ini perbedaannya dengan bus yang menggunakan bahan bakar lainnya," ujar Derry.
Simak Video "Bus Listrik Tranjakarta Mejeng di CFD"
Dalam kesempatan itu, detikcom ikut menjajal naik bus listrik sekira 15 menit. Saat masuk ke dalam bus, kursi-kursi berwarna kuning telah dipenuhi penumpang. Bahkan, ada juga penumpang yang berdiri. Tidak terdengar deru maupun suara bising dari mesin bus.
Waji (39), warga dari Solo mengaku datang ke Monas untuk menaiki bus listrik yang ramai diperbincangkan di media sosial. Waji akhirnya mengajak 12 anggota keluarganya untuk sama-sama naik bus listrik. "Iya sengaja naik bus listrik, liburan bawa keluarga. Katanya ada informasi bus listrik uji coba, akhirnya saya coba dan 12 orang ini naik bus listrik ini," ujar Waji.
Waji dan keluarga merasa nyaman naik bus listrik tersebut. Dia pun mengatakan suara di dalam bus tidak bising. "Nyaman, terus nggak bising," ujar Waji.
Wijiarti (33), warga Bekasi mengaku sengaja datang untuk naik bus ini untuk mengisi waktu liburan. "Iya karena mau ke Tugu Monas juga kan. Nggak sangka bisa naik bus listrik ini," ujar Wiji.
Menurut Wijiarti, bus listrik ini nyaman dan tidak mengeluarkan suara yang mengganggu. "Lebih enak, lebih nyaman, nggak kecium bau bensin atau bau asap. Enak sih nggak berisik juga. Untuk mengisi waktu luang pas liburan," Wijiarti.
Baik Waji maupun Wijiarti berharap agar pihak TransJakarta menambah armada bus listrik ini sehingga polusi di Jakarta akan berkurang. "Harapannya untuk ke depannya biar kalau dipakai menyeluruh kan Jakarta biar nggak polusi," harap mereka.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini