Digerebek Diduga Sediakan Prostitusi, Karaoke di Surabaya Ini Angkat Bicara

Digerebek Diduga Sediakan Prostitusi, Karaoke di Surabaya Ini Angkat Bicara

Amir Baihaqi - detikNews
Selasa, 24 Des 2019 17:42 WIB
Manajemen Family Karaoke de Berry (Foto: Amir Baihaqi)
Surabaya - Manajemen family karaoke De Berry akhirnya angkat bicara terkait penggerebekan yang dilakukan polisi pada Selasa (17/12). Pihak manajemen membantah bahwa selama ini telah menyediakan jasa prostitusi seperti yang dikabarkan di media massa selama ini.

"De Berry karaoke sudah beroperasional selama 7 tahun tidak pernah menyediakan jasa pemandu lagu atau bahkan jasa asusila tersebut," kata Operasional Manager Karaoke De Berry Deden Tubagus Purnama Alam kepada wartawan saat jumpa pers di RM Amboja Jalan Diponegoro, Selasa (24/12/2019).

"Kami hanya perusahaan yang mengelola jasa hiburan karaoke sebagai rekreasi keluarga. Dan tidak lebih dari itu," tegas Deden.

Deden kemudian membeberkan kronologi penggerebekan yang dilakukan Subdit III Jatanras Polda Jatim. Waktu itu, pihaknya menerima seorang tamu yang memesan salah satu room bersama 2 pemandu lagu freelance dan seorang agency-nya (mami).

"Hari itu Selasa 17 Desember 2019 sekitar pukul 20.30 WIB De Berry kedatangan pengunjung atas nama inisial R bersama rekannya memesan salah satu room karaoke dan masuk room ditemani oleh 2 pemandu lagu freelance pihak luar bersama agency-nya," tutur Deden.


"Dan setelah itu, tim operasional karaoke pun tidak mengetahui secara pasti apa saja yang terjadi di dalam room karaoke tersebut," tambahnya.

Nah, saat itulah, sekitar pukul 22.30 WIB tim Subdit III Jatanras Polda Jatim datang melakukan penggerebekan. Penggerebekan itu sendiri merupakan operasi cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Tiba-tiba sekitar pukul 22.30 WIB kami kedatangan tim Jatanras Polda Jatim melakukan operasi Cipta Kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru. Dan menemukan adanya tindak asusila pada salah satu room karaoke kami yang disalahgunakan oleh oknum tamu tertentu," ungkapnya.

Pihak manjemen karaoke De Berry sendiri mengaku berterima kasih kepada Polda Jatim karena telah mengungkap kasus prostitusi yang ada di tempatnya. Sebab, dengan hal itu pihaknya mengetahui jika room tempat karaokenya telah disalahgunakan untuk tindak asusila.


"Kami juga berterima kasih karena pihak polisi telah mengungkap penyalahgunaan tindak asusila di tempat kami," tandasnya.

Sebelumnya, belasan ladies companion (LC) atau pemandu lagu berpakaian minim nampak tertunduk lesu. Sembari menutupi wajah, mereka terlihat pasrah digiring polisi ke ruang pemeriksaan Subdit III Jatanras Ditreskrimsus Polda Jatim.

Subdit III Jatanras sendiri menggerebek sebuah family karaoke (karaoke keluarga) di Jalan Banyu Urip Surabaya. Penggerebekan diduga karena tempat karaoke tersebut juga menyediakan jasa prostitusi.

"Hari ini kami mengamankan di Family Karaoke Banyu Urip. Kami mengamankan beberapa perempuan pemandu lagu karaoke. Diduga ada prostitusi juga di situ," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Oki Ahadian Purnomo di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (18/12/2019). (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.