Tim Penyelamat Beranggotakan Khusus Perempuan Dibentuk, Fungsinya Apa?

Tim Penyelamat Beranggotakan Khusus Perempuan Dibentuk, Fungsinya Apa?

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 24 Des 2019 16:08 WIB
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya - Pemkot Surabaya membuat tim penyelamat beranggotakan perempuan yang bertugas mengevakuasi korban di perairan. Tim ini dibentuk selama satu bulan.

Tim yang beranggotakan perempuan ini telah diseleksi ketat dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) seperti, BPB linmas, Satpol PP, dan PMK Kota Surabaya

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan pembentukan tim renang perempuan bertujuan untuk mengevakuasi korban bencana yang bergender perempuan.

"Sebenarnya untuk pertolongan kepada korban (bencana) tak ada pembedaan petugasnya apakah laki-laki atau perempuan, karena yang terpenting adalah orangnya selamat dulu," ujar Eddy, Selasa (24/12/2019).

Eddy menambahkan pembentukan tim resuce ini sesuai arahan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bahwa dalam penanganan korban bencana juga harus dilakukan dengan profesional. Artinya, apabila korbannya perempuan, maka yang menolong juga perempuan.


"Untuk pelatihan, kami sudah bekerjasama dengan Basarnas dan Marinir, terkait dengan strategi dan langkah-langkah penyelamatan korban di sungai dan laut," ujar Eddy.

Eddy menjelaskan saat ini Pemkot Surabaya telah memiliki tim evakuasi korban bencana khusus laki-laki yang sudah terlatih melakukan penyelamatan di laut.

Sedangkan untuk tim perempuan sendiri, selama satu bulan ini, mendapatkan pelatihan penyelamatan di sungai. Tim evakuasi perempuan ini, beranggotakan 16 orang yang terdiri dari anggota BPB dan Linmas sebanyak 10 orang dan Satpol PP sebanyak 6 orang. Sementara anggota dari PMK belum ada.

"Di PMK kebanyakan para petugasnya adalah laki-laki," ungkap Eddy.


Eddy menambahkan untuk kesiagaan sekaligus sinergitas tanggap bencana, pemkot telah melaksanakan apel khusus dengan Polrestabes Surabaya. Selain menyiagakan para petugas, pemkot juga menyiapkan peralatan yang digunakan.

"Kami (BPB dan Linmas) ada 15 perahu, Satpol PP 6, dan PMK 4 perahu semuanya siap siaga. Kemudian kami juga siapkan Chainsaw (gergaji mesin) untuk menangani pohon tumbang, genset, lampu dan peralatan lain yang mendukung," lanjut Eddy.

Eddy menjelaskan pihaknya telah melakukan cek kesiapsiagaan tim penanggulangan bencana, yakni Linmas, Satpol dan PMK satu bulan lalu. Dalam pemeriksaan kesiagaan, dilakukan tes samapta dan kesehatan untuk menjaga kesehatan, agar mereka benar-benar fit.
Kemudian dilakukan tes psikologi bekerjasama dengan lembaga perguruan tinggi, guna mengukur mental mereka menghadapi Natal dan Tahun Baru. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.