Pelajar Ditodong Pengemudi Lamborghini Shock, Akan Didampingi Psikolog

Pelajar Ditodong Pengemudi Lamborghini Shock, Akan Didampingi Psikolog

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 24 Des 2019 14:56 WIB
Pengemudi Lamborghini yang Todongkan Pistol di Kemang. (Lisye/detikcom)
Jakarta - Polisi menyebut pelajar yang ditodong pistol oleh pengemudi Lamborghini di Kemang, Jakarta Selatan, masih di bawah umur. Kedua korban akan didampingi psikolog untuk menjalani trauma healing.

"Umur anak (korban) di bawah umur. Nanti kita dampingi healing ke ahli di bidangnya orang psikologi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andi Sinjaya menambahkan tim Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (PPTP2A) akan melakukan pendampingan untuk memberi bimbingan konseling terhadap korban pelajar ini.

"(Korban) dia merasa agak shocked aja. Nanti kita karena dia anak, kita minta juga dari TP2A untuk anak trauma healing kalau ada hal-hal trauma yang dia alami itu kan secara psikis akan diberikan bimbingan konseling," ujar Andi.

Sebelumnya, kasus ini bermula saat Abdul Malik, pengemudi Lamborghini, melintas di kawasan Kemang pada Sabtu (21/12) sore. Kemudian dua pelajar tersebut meneriaki pengemudi Lamborghini dengan kalimat 'Mobil Bos'.



Merasa tak terima, Abdul Malik lantas meminta korban turun dari kendaraannya. Namun, karena kedua korban tidak mengikuti perintah pelaku, Abdul Malik justru mengeluarkan senjata api lalu meletupkannya ke atas di jalan Kemang.

"Terus kemudian dikejar, diletupkan lagi satu kali, dipaksa jongkok yang bersangkutan tidak mau diletupkan lagi. Jadi tiga kali letusan senjata itu," kata Yusri Yunus.




Tonton juga video Ditolak ML LC, Pria Letupkan Pistol di Rumah Karaoke:

[Gambas:Video 20detik]



(idn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads