Sopir Taksi Ditembak dengan Airgun, Pelaku Ditangkap

Sopir Taksi Ditembak dengan Airgun, Pelaku Ditangkap

Yoki Alvetro - detikNews
Selasa, 24 Des 2019 10:41 WIB
Polres Jaktim rilis kasus pencurian dengan kekerasan (Foto: Yoki Alvetro/detikcom)
Jakarta - Polres Jakarta Timur (Jaktim) menangkap seorang pelaku pencurian dengan kekerasan yang beraksi dengan senjata airgun. Izin kepemilikan senjata itu didapati palsu.

Peristiwa itu terjadi di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur dan menimpa seorang sopir taksi bernama Nur Faizin. Pelaku bernama Felix itu awalnya meminta diantar ke tujuan yang tidak jelas hingga membuat korban curiga.

"Kronologisnya 14 Desember (2019), seorang sopir taksi mengangkut penumpang minta diantar ke Sentul, tapi karena berputar-putar, sopir taksi ini curiga. Setelah curiga, diajak ke pool taksi, dia tidak mau turun juga. Akhirnya minta diantarkan ke daerah Jaktim," kata Kapolres Metro Jakarta Timur AKBP Arie Ardhian Rishadi di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jatinegara, Selasa (24/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pada saat itu tersangka minta turun. Namun, sebelum turun, tersangka merogoh kantong sopir taksi untuk mengambil uang yang ada di kantong sopir taksi tersebut," imbuhnya.

Korban sempat membela diri dan pelaku Felix pun menembakkan senjatanya. Gotri dari airgun pun bersarang di pipi Faizin yang langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Karena reflek langsung dipegang oleh sopir taksi, tersangka langsung menembakkan senjatanya ke pipi sopir taksi. Korban dibawa ke rumah sakit, dilakukan visum dan dilakukan pengangkatan proyektil. Adapun proyektilnya berbentuk gotri, karena ini jenisnya adalah senjata airgun, yang menggunakan tabung gas," ujarnya.

Barang bukti kasus pencurian dengan kekerasan di Polres Metro JaktimBarang bukti kasus pencurian dengan kekerasan di Polres Metro Jaktim Foto: Yoki Alvetro/detikcom

Menurut Arie, daya dorong senjata itu cukup keras sehingga pelurunya bersarang di pipi korban. Saat tersangka keluar dari taksi, anggota Polres Jaktim tengah berada di lokasi kejadian dan langsung meringkusnya.

"Saat itu tersangka langsung keluar mobil, dan pada saat bersamaan ada anggota kita yang sedang jalan sekitar kejadian. Dan langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka. Akhirnya tersangka dapat diamankan dan dibantu dengan anggota lainnya, segara dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur," jelas Arie.

Namun rupanya airgun tersangka memiliki izin palsu. Tersangka memalsukan izin dengan mengambil contoh dari internet.


"Izinnya dipalsukan, dia membuat dari internet terus di-print, dicontoh sama tersangka," ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo menyebut pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap. Saat dilakukan tes urine, pelaku juga positif menggunakan sabu.

"Pelaku pada saat tes urine pelaku ternyata positif menggunakan sabu dan dia mengaku juga," ungkap Hery.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti satu air gun jenis pistol, delapan butir gotri yang ada di dalam senjata, satu butir gotri yang dikeluarkan dari pipi korban, satu surat keterangan tactical shooting club, dan uang Rp 300 ribu rupiah. Ia dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.


Polisi yang Tangkap Pelaku Diberi Penghargaan

Polres Jaktim memberikan penghargaan kepada polisi yang berhasil meringkus pelaku saat kejadian. Para polisi ini dinilai berani dan bertindak cepat dalam melaksanakan tugas kepolisian.

"Jadi ini perlu kita jadikan teladan rekan-rekan, kita tidak ada batas wilayah. Selama itu ada kejadian di manapun kita bisa langsung melaksanakan tugas-tugas kepolisian. Dan juga tidak dibatasi di bagian apa. Kita sebagai polisi harus punya naluri polisi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur AKBP Arie Ardhian Rishadi.

Menurut Arie, polisi harus memiliki insting tajam dan mengambil respons cepat. Ariu pun mengapresiasi kerja rekan-rekannya itu.

Polisi penerima penghargaan di Polres JaktimPolisi penerima penghargaan di Polres Jaktim Foto: Yoki Alvetro/detikcom

"Begitu melihat ada melihat dugaan tindak pidana, rekan-rekan kita ini langsung cepat. Walaupun lagi jalan-jalan, bukan dalam tugas. Namun karena naluri polisi ada, langsung mengambil respons cepat. Dengan keberaniannya dan tersangka membawa senjata api langsung dilakukan pengejaran," ujarnya.

Berikut ini polisi yang menerima penghargaan dari Polres Metro Jakarta Timur:

1. Aiptu Eko Rusdianto dari Sat Brimob Polda Metro Jaya
2. Briptu Bambang Prakasa dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara
3. Bripda Naning Rahayu Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara
Halaman 2 dari 2
(azr/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads