Kecelakaan didominasi kendaraan bermotor roda dua sekitar 740 kejadian. Mobil penumpang 62 kejadian, mobil barang 78 kejadian, bus 10 kejadian dan kendaraan khusus 1 kejadian.
Selain itu kecelakaan tunggal ada 133 kejadian, kecelakaan beruntun 6 kejadian dan tabrak manusia 51 kejadian, tabrak depan/depan 72 kejadian, depan/belakang 72 kejadian, depan/samping 133 kejadian, samping/samping 131 kejadian.
Sekitar 441 kejadian laka lantas menimpa pengendara yang tak memiliki SIM. Untuk usia dominan terlibat laka lantas mayoritas berusia 16-30 tahun, ada sekitar 296 kejadian.
Untuk pelaku terbanyak mengalami kecelakaan kalangan swasta mencapai 486 kejadian. Untuk lokasi kecelakaan yang sering terjadi, pertama di jalan kabupaten/kota sebanyak 356 kejadian dan di jalan nasional 226 kejadian.
Sementara faktor tertinggi, yang menyebabkan terjadinya laka lantas akibat pengemudi yang lengah sebanyak 631 kejadian.
Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sigit Raharjo mengatakan, berdasarkan catatan kepolisian kecelakaan didominasi human error atau manusianya. Dia mengimbau pengguna jalan agar selalu menyiapkan segala sesuatunya sebelum mengemudikan kendaraan.
Persiapan sendiri, mulai dari fisik pengendara hingga kondisi kendaraan yang akan ditumpangi, apakah sudah layak jalan atau tidak.
"Untuk persiapan fisik, pengendara wajib kondisinya sehat dan bugar, sebelum mengemudikan kendaraannya. Dan kondisi kendaraan, harus dicek dulu sebelum berangkat. Baik itu kondisi rem, ban, lampu dan lainnya. Serta surat-suratnya, harus lengkap," jelasnya kepada wartawan di mapolres, Selasa (24/12/2019).
Lebih lanjut Sigit mengimbau, di momen libur natal dan tahun baru ini. Pengendara agar selalu hati-hati di jalan, tidak ugal-ugalan dan menaati aturan lalu lintas selama perjalanan.
Tonton juga video Minibus Sarat Penumpang Masuk Jurang di Pacitan:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini