Ketua RT 07, Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Bantul, Suparno (50) bercerita bahwa Waluyo memiliki anak bernama Edi Susanto yang menikah dengan Ayu Selisa pada 2006 silam. Edi dan Selisa diketahui sempat tinggal di rumah Waluyo.
Tak pernah ada kabar berarti dari keluarga Waluyo hingga Ayu Selisa hilang pada 2009.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum jelas ke mana perginya Selisa, lanjut Susanto, Edi tewas bunuh diri. Edi meninggalkan surat wasiat yang di dalamnya menyebut tentang istrinya.
"Wasiat itu intinya berisi 'pak, mak, aku arep nyusul mbok tua' (pak, buk saya mau menyusul simbah) sama istri saya. Nah, itu kan jadi kecurigaan (maksud) 'nyusul istri saya itu', apalagi selama ini tidak ada yang tahu dia (Seli) di mana," sambung Suparno.
Selain itu, Suparno mengungkap pascameninggalnya Edi, keluarga Selisa sempat menanyakan keberadaan anaknya. Bahkan, beberapa hari kemudian orangtua Selisa mendatangi Waluyo untuk menanyakan keberadaan anaknya.
"Apalagi dari informasi, ibunya (Selisa) itu pernah mimpi kalau anaknya ada di daerah situ (septic tank milik Waluyo)," katanya.
Meski begitu, Suparno memilih menunggu hasil penyelidikan polisi.
"Tapi nunggu kepastian apakah itu kerangka Seli atau bukan kan belum tentu. Tapi kemungkinan besar, kan iya," sambung Suparno.
Tonton juga video Ahli LIPI Larang Cek Septic Tank Pakai Api:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini