1 Mahasiswa Unsika yang Tewas di Gua Lele Dimakamkan di Bogor

Suasana di Rumah duka almarhum Arif Rindu Arrafah. (Sachril/detikcom)

Bogor - Salah satu korban yang tewas saat di dalam Gua Lele, Kampung Tanah Bereum, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, sudah dimakamkan. Korban yang merupakan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Arif Rindu Arrafah (18), dimakamkan di Bogor.

Ketua RT 03 RW 04 Griya Parungpanjang, Saban, mengatakan korban tiba di rumah duka sekitar pukul 16.10 WIB. Korban, dikatakan Saban, langsung dimakamkan di Kampung Panyirapan, Desa Kabasiran, Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 16.30 WIB almarhum disalatkan lalu pergi dimakamkan sekitar pukul 17.00 WIB tadi," kata Saban ketika ditemui di rumah duka, Senin (23/12/2019).

Dia menambahkan korban dimakamkan keluarga dan saudaranya.

"Ini lagi pada tunggu pulang, sebentar lagi pulang keluarga almarhum," lanjut Saban.

Terpantau di Griya Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, suasana rumah duka sudah dipadati kerabat korban. Tampak tenda dan bangku sudah terpasang.

Beberapa warga pun terlihat sedang bersiap-siap untuk tahlilan, yang akan dilaksanakan nanti malam. Tampak beberapa warga sedang menyapu dan menyiapkan karpet serta terpal.

"Iya ini siap-siap buat tahlilan nanti malam," ungkap salah satu warga.

Simak Video "Geger! Mahasiswi UIN Makassar Dibunuh Pacar, Diduga Tengah Hamil"

Seperti yang diketahui, tiga mahasiswa tewas di dalam Gua Lele, Kampung Tanah Bereum, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan. Selama 12 jam lebih mereka terjebak di gua tersebut. Ketiganya merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Singaperbangsa Karawang (Mapalaska).

Tiga orang meninggal atas nama AN Erisa Rifan (20), Alief Rindu (19), dan Ainan Fatimatuzahro (19). Ketiganya berhasil dievakuasi tim gabungan dalam operasi penyelamatan pada Senin subuh (23/12).

Wido Arya Ritaldi, Ketua Umum Mapalaska, menuturkan susur gua dimulai pada Minggu (22/12) sekitar pukul 11.00 siang. Saat itu, cuaca terpantau cerah.

"Sehingga tim berani masuk ke dalam gua. Namun sekira pukul tiga sore hujan mulai turun. Lima orang yang turun di kedalaman 30 meter," kata Wido saat dihubungi detik, Senin (23/12).