"Saya dari kemarin telepon dan SMS si Ali. Si Ali ini gimana, belum dapat kabar dari dia," ujar Sarkim ketika ditemui detikcom di kediamanya, Kampung Cinyosog, RT 4/RW 2, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Senin (23/12/2019).
Sarkim baru mengetahui putranya menjadi salah satu rombongan korban yang terjebak di Gua Lele usai diberitahu oleh kakak kandung Ali. Melalui aplikasi percakapan, kakak kandung Ali memberikan tautan berita soal rombongan mahasiswa Unsika yang terjebak di dalam Gua Lele.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarkim semakin waswas usai mengetahui ada 3 mahasiswa yang tewas dalam eskpedisi itu. "Saya khawatir karena belum tahu 3 orang itu siapa. Saya nunggu kabar aja dari tadi," ujar Sarkim seraya mengusap air matanya.
Sarkim bercerita terkahir kali ia kontak-kontakan dengan anaknya pada Minggu (22/12) pagi. Sesaat sebelum caving atau susur gua, Ali sempat meminta pulsa kepada bapaknya.
Sementara, Sarkim terakhir kali bertemu secara langsung dengan anaknya pada Selasa (17/12). Kala itu, Ali meminta izin untuk pergi ke kampusnya.
"(Ali) izin ke kampus ya. Dia ngekos di sekolahanya (kampusnya). Seminggu sekali pulang," kata Sarkim.
Semenjak tahun pertama kuliah, Ali sudah mendaftarkan diri sebagai anggota mahasiswa pecinta alam (mapala) Unsika. Sarkim mengatakan Ali telah meminta izin kepadanya untuk mengikuti kegiatan carving dari kampusnya
"Saya kurang tahu ya (berapa kali Ali ikut kegiatan caving). Cuma dia selalu izin ke saya," tuturnya.
Tonton juga video 3 Mahasiswa Unsika Tewas Setelah 12 Jam Terjebak di Gua:
Sampai saat ini, Sarkim belum mengetahui keberadaan anaknya. Dia berharap anaknya selamat dan dapat kembali ke rumah.
"Ya mudah-mudahan cepat ditemukan, anak saya nggak apa-apa luka-luka dikit mah nggak apa-apa asalkan anak saya yang penting bisa selamat, bisa pulang," kata Sarkim berkaca-kaca.
Sebelumnya, 15 mahasiswa Unsika dan Polibisnis Purwakarta mengikuti kegiatan caving di Gua Lele di Kampung Tanah Bereum, Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan sekira pukul 14.00 WIB Minggu (22/12/2019). 8 dari 15 mahasiswa turun ke gua. Sisanya menunggu di tenda dan mulut gua. Mahasiswa yang turun adalah :
-Korban selamat
1.Dimas Rizki kurniawan (18) mahasiswa Unsika Karawang asal Cipayung, Jakarta Timur.
2. Nur Ali (20) mahasiswa Unsika karawang asal, Setu Bekasi.
3. Evo rahmat yulistiadi (21) mahasiswa unsika asal Solok, Sumatera Barat.
4. Hipni suhaepi (22) mahasiswa Polibisnis Purwakarta.
5. M. Ihsan nur rahman (21) dari Polibisnis Purwakarta.
-Meninggal dunia
6. Erisya Rifania (20) mahasiswi Unsika asal Bogor.
7. Arif Rindu Arrafah (18) mahasiswa Unsika
asal Kabupaten Bogor.
8. Ainan Fatmatuzzaroh (19) mahasiswa Unsika asal Kabupaten Banjarnegara.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini