"Nah, Kang Primus yang... ada yang mengatakan, ada yang mendorong Sekjen. Bisa saya katakan bahwa itu tidak benar. Tapi, apakah Primus, apa namanya, meletakkan telunjuknya di dadanya Sekjen, iya, apa namanya, di badannya Sekjen, iya, seperti itu," kata Pasha kepada wartawan, Senin (23/11/2019).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat itu kalau tidak salah beliau mengatakan, 'ini ada apa, kok ada orang luar di kantor?' Kok ada orang luar di dalam kantor PAN. Nah sementara ada kesan bahwa orang luar ini, kita sebutlah, barang kali bukan kader PAN, yang terkesan pada saat itu, yang dibaca," sebut Pasha.
"Kalau saya coba tangkap pemikirannya Bang Primus, dia membaca bahwa orang-orang ini mau ikut campur dalam kekisruhan yang ada pada rapat kemarin, seperti itu. Itu yang... sesederhana itu sebetulnya. Nah Bang Primus menahan orang ini," imbuhnya.
Pasha tak memungkiri saat itu ada perdebatan antara Primus dan Eddy Soeparno. Dia mengaku sempat melerai perdebatan dan mengingatkan Primus agar tetap tenang.
"Nah kebetulan saya bukan dekat, tapi sebelahan dengan Bang Primus yang posisinya di bawah tangga persis. Nah, karena melihat kondisi itu saya melerai, begitu loh. Saya meminta kepada Bang Primus untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan, kan begitu. Saya juga harus menjaga Bang Primus supaya jangan sampai orang yang dibilang non-KTA ini, non-kader ini, melakukan sesuatu juga kepada Bang Primus," paparnya.
Sebelumnya, tuduhan mengenai Primus mendorong Sekjen PAN Eddy Soeparno saat rapat di kantor DPP PAN pada Jumat (20/12) disampaikan Wasekjen Rizki Aljupri. Rizki menyanyangkan sikap Primus.
"Seperti terlihat di video, Primus Yustisio mendorong Sekjen, banyak saksinya. Itu yang buat saya dan beberapa generasi muda PAN sangat menyayangkan. Kita agak emosional. Bagaimanapun, Sekjen orang nomor dua di partai dan didorong-dorong oleh Primus," sebut Rizki, Sabtu (21/12).
Primus membantah tudingan Rizki. Dia mengaku memiliki saksi yang bisa menyatakan objektif bahwa dia tidak mendorong Eddy.
"Saya sedang ibadah... Tapi saya juga punya saksi lebih dari seorang yang lihat dengan jelas saya menunjuk (Eddy). Mungkin dia (Rizki) salah lihat. Yang mendorong pengawalnya Sekjen kali dalam upaya melerai," kata Primus kepada wartawan, Senin (23/12).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini