Didesak Minta Maaf, Primus Bersikeras Tak Dorong Sekjen PAN

Didesak Minta Maaf, Primus Bersikeras Tak Dorong Sekjen PAN

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 23 Des 2019 12:07 WIB
Primus Yustisio (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Wasekjen PAN Rizki Aljupri mendesak kolega separtainya, Primus Yustisio, meminta maaf kepada Sekjen PAN Eddy Soeparno. Primus pun berkeras tak mendorong Eddy saat rapat di DPP PAN pekan lalu.

"Saya sedang ibadah... tapi saya juga punya saksi lebih dari seorang yang lihat dengan jelas saya menunjuk (Eddy). Mungkin dia (Rizki) salah lihat. Yang mendorong pengawalnya Sekjen kali dalam upaya melerai," kata Primus kepada wartawan, Senin (23/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Primus kemudian kembali membeberkan alasan dia menunjuk-nunjuk Eddy. Menurut dia, saat itu Eddy membawa orang luar partai masuk ke rapat internal PAN.

"Dan harus diberitakan bahwa saya menunjuk itu minta penjelasan kenapa Sekjen bawa orang luar masuk ke rapat internal partai," jelasnya.



Primus pun menuding Rizki sedang mencari panggung. Sebab, menurutnya, Rizki baru diangkat menjadi pengurus harian saat rapat di DPP PAN, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/12).

"Dan lucunya orang yang bersaksi ini baru saja diangkat jadi pengurus harian malam itu, dan sekarang 'bernyanyi' mencari panggung untuk mengalihkan substansi yang sesungguhnya, yaitu semena-mena mengambil keputusan, sepihak. Keputusan sepihak yang cacat secara aturan dan adab berorganisasi," sebutnya.



Diberitakan sebelumnya, Wasekjen PAN yang juga loyalis caketum petahana PAN Zulkifli Hasan, Rizki Aljupri, mendesak rekannya sesama Wasekjen, Primus Yustisio, meminta maaf kepada Sekjen PAN Eddy Soeparno. Rizki berkukuh Primus mendorong Eddy dalam ribut-ribut di rapat DPP PAN meski Primus telah membantah.

"Soal dorong-mendorong, sebetulnya yang paling pantas klarifikasi itu adalah Sekjen langsung, karena dia yang didorong. Saksinya pun banyak. Jadi lucu juga kalau Mas Primus ini masih mengelak. Sebaiknya Mas Primus sebagai anggota Dewan yang terhormat dengan branding sebagai 'artis hijrah' minta maaf secara gentle ke Sekjen Eddy Soeparno karena perbuatan dia sungguh tidak terpuji," kata Rizki saat dihubungi, Senin (23/12).


Simak Video "Sibuk di Politik, Primus Yustisio Rindu Kembali ke Sinetron"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(zak/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads