Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat di Trenggalek mengatakan sebelumnya Pemprov Jatim telah memberikan bantuan keuangan Rp 15 miliar untuk pembangunan kelengkapan pelabuhan.
"Kata kuncinya adalah ketersediaan sarana dan prasarana pendukung. Sebagian sudah dipersiapkan, sebagian lagi akan masuk dalam program 2020, karena kemarin bantuan keuangan dari provinsi tidak terserap, karena pemerintah kabupaten merasa tidak mampu melaksanakannya," kata Emil, Senin (23/12/2019).
Menurut Emil, penyelesaian pembangunan pelabuhan niaga tersebut diharapkan bisa segera dilaksanakan sehingga pada saat aktivasi tol laut di selatan Jawa, Trenggalek bisa disinggahi oleh kapal barang tersebut.
"Sebetulnya kalau fisik pelabuhan sudah terwujud, kalaupun akses jalan untuk truk besar belum siap, bisa memulai uji sandar dulu. Kalau uji sandar dibutuhkan sarana pelayaran, nah itu yang dibutuhkan," ujarnya.
Lanjut Emil, pemerintah provinsi akan menjalin komunikasi secara intensif untuk memikirkan komoditas maupun barang yang bisa dikirimkan melalui moda transportasi kapal.
Mantan Bupati Trenggalek ini mengatakan pelayaran sort sea shipping selatan Jawa merupakan salah satu program tol laut. Dengan dibukanya pelayaran tersebut bisa meningkatkan arus distribusi barang di selatan Jawa. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini