Kerangka di Septic Tank Bantul Diduga Perempuan yang Hilang Sejak 2009

Kerangka di Septic Tank Bantul Diduga Perempuan yang Hilang Sejak 2009

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 23 Des 2019 01:18 WIB
Petugas mengevakuasi kerangka manusia di Dusun Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Minggu (22/12/2019). (Foto: Istimewa)
Bantul - Kerangka manusia yang ditemukan dalam septic tank (tangki septik) di Bantul diduga berjenis kelamin perempuan. Dugaan itu berdasar penuturan dari warga sekitar lokasi penemuan kerangka.

Salah seorang warga Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Suparno, mengatakan warga setempat menduga kerangka itu berjenis kelamin perempuan. Mengingat dahulu ada kabar yang menyebut seorang perempuan bernama Ayu Selisa hilang sejak tahun 2009.

Ayu adalah istri dari Edi Susanto yang merupakan anak dari pemilik tangki septik bernama Waluyo. Kecurigaan itu semakin kuat karena Edi meninggal dengan cara gantung diri bulan November lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi Edi Susanto itu meninggal karena bunuh diri dan istrinya tidak diketahui keberadaannya sejak tahun 2009," katanya saat ditemui wartawan di lokasi penemuan kerangka, Minggu (22/12/2019) malam.


Kendati demikian, ia menyebut hal itu masih asumsi semata. Karena belum ada bukti yang bisa membuktikan hal tersebut.

Warga lain, Solikhin (46) membenarkan bahwa Edi Susanto memiliki istri bernama Ayu Selisa. Keduanya selama ini tinggal di rumah orang tua Edi dan sehari-hari tertutup dengan tetangga sekitar.

"Terus setelah dia (Edi) meninggal, keluarga yang perempuan bertanya-tanya di mana keberadaan anaknya. Tapi warga sini juga tidak ada yang tahu, karena keluarganya (Edi) tertutup," katanya.

Karena itu, ia dan warga lainnya berasumsi bahwa kerangka itu adalah istri Edi yang telah hilang sejak tahun 2009. Terlebih, cara meninggal Edi terbilang tidak wajar.


Polisi telah mengevakuasi kerangka manusia itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk diautopsi.

"Kerangka tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara (Polda DIY) dan sudah diterima di sana. Untuk autopsi akan dilakukan besok pagi (Senin 23/12)," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya melalui pesan singkat kepada detikcom.

Kerangka itu ditemukan di dalam tangki septik milik Waluyo (62), ayah dari Edi Susanto.

"Sekitar pukul 17.30 WIB personel Polres Bantul dan Polresta (Yogyakarta) datang ke TKP dan menemukan kerangka (manusia) di (dalam) septic tank yang sudah lama tidak terpakai," jelas Riko.

(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads