Polisi Autopsi Kerangka Manusia Dalam Septic Tank di Bantul

Polisi Autopsi Kerangka Manusia Dalam Septic Tank di Bantul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 23 Des 2019 00:10 WIB
Petugas mengevakuasi kerangka manusia di Dusun Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Minggu (22/12/2019). (Foto: Istimewa)
Bantul - Polisi mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan dalam septic tank (tangki septik) rumah warga di Bantul. Kerangka dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk diautopsi.

"Kerangka tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara (Polda DIY) dan sudah diterima di sana. Untuk autopsi akan dilakukan besok pagi (Senin 23/12)," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya melalui pesan singkat kepada detikcom, Minggu (22/12/2019) malam.


Kerangka itu ditemukan di dalam tangki septik milik Waluyo (62), warga Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 17.30 WIB personel Polres Bantul dan Polresta (Yogyakarta) datang ke TKP dan menemukan kerangka (manusia) di (dalam) septic tank yang sudah lama tidak terpakai," jelas Riko.

Diwawancarai terpisah, Kanit Ident Satreskrim Polres Bantul Aiptu Nurwandi menyebut tulang belulang yang ditemukan kondisinya tidak begitu utuh.

"Dalam arti utuh sih utuh, tapi gak tertata (bagian tulangnya), udah lama itu yang jelas, sekitar 4 tahun (usia kerangka) sepertinya," katanya saat dihubungi detikcom melalui telepon.

"Karena tengkorak kepala sama gigi rahang bawah tadi sudah pisah saat dievakuasi," imbuh Nurwandi.


Nurwandi menjelaskan, bahwa kerangka itu berada di dalam resapan tangki septik yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter. Tidak ditemukan barang lain di sekitar kerangka.

"Untuk pakaian memang tidak ada, cuman seperti bekas-bekas kain seperti benang itu ada di tulang," katanya.

Terkait jenis kelamin kerangka tersebut, Nurwandi kembali belum bisa menjelaskannya.

"Belum (bisa menentukan jenis kelamin dari kerangka), karena dari segi fisik (kerangka) dan (temuan) pakaian (benang pada tulang) belum ada yang mengarah ke jenis kelamin," imbuh Nurwandi. (rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads