Kanit Ident Satreskrim Polres Bantul Aiptu Nurwandi mengatakan tulang belulang yang ditemukan kondisinya tidak begitu utuh.
"Dalam arti utuh sih utuh, tapi gak tertata (bagian tulangnya), udah lama itu yang jelas, sekitar 4 tahun (usia kerangka) sepertinya," katanya saat dihubungi detikcom melalui telepon, Minggu (22/12/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerangka ditemukan di dalam tangki septik milik Waluyo (62), warga Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, sekitar pukul 17.30 WIB.
Kerangka ditemukan berada di dalam resapan tangki septik yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter. Di sekitar kerangka tidak ada barang lain yang ditemukan.
"Untuk pakaian memang tidak ada, cuman seperti bekas-bekas kain seperti benang itu ada di tulang," jelas Nurwandi.
Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya membenarkan penemuan kerangka manusia tersebut.
"Penemuan kerangka manusia itu benar adanya. Terus, sekitar pukul 17.30 WIB personel Polres Bantul dan Polresta (Yogyakarta) datang ke TKP dan menemukan kerangka (manusia) di (dalam) septic tank yang sudah lama tidak terpakai," kata Riko melalui pesan singkat kepada detikcom. (rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini